Sambangi KH Miftachul Akhyar, Prabowo: Bukan Soal Pilpres
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengunjungi Pondok Pesantren Miftachus Sunnah di Jalan Kedung Tarukan, Surabaya, Minggu 6 November 2022 malam. Kedatangannya untuk silaturahmi ke Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar.
Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi oleh Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua OKK DPP Gerindra Prasetyo Hadi, Waketum DPP Gerindra Gus Irfan dan Sugiono. Selain itu, hadir pula sejumlah pengurus Gerindra Jatim di antaranya Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad, Sekretaris Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, Bendahara DPD Gerindra Jatim M Fawait, dan Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim Chusni Mubarok.
Usai pertemuan, Prabowo tidak banyak memberi penjelasan soal pertemuan dirinya dengan Kiai Miftach. Namun, ia menegaskan pertemuan tersebut tidak berkaitan dengan Pilpres 2024.
"(Soal Pilpres) ya tidak, namanya silaturahmi. Saya sudah hubungan lama dengan beliau, saya kira itu ya," jelasnya.
Ditegaskan lagi, apakah kunjungan ini bentuk penjajakan awal untuk meminta dukungan di Pilpres 2024, Prabowo menjawab santai. "Nanti lah kalau Pilpres itu," kata Prabowo sambil tertawa.
Sementara itu, kiai Miftach menyatakan, pertemuannya dengan Prabowo sebatas silaturahmi karena sudah saling mengenal sejak lama.
Mantan Ketua MUI itu menyatakan, Prabowo sudah lama tidak berkunjung ke Ponpes Miftachus Sunnah. Beberapa kali direncanakan, namun tidak terlaksana, hingga hari ini terealisasi.
"Lama beliau tidak ke sini, dua kali sempat mau ke sini, tapi tidak jadi, dan hari ini disempatkan. Dan ini tadi beliau dari Rembang," jelasnya.
Kiai Miftach secara singkat menceritakan bahwa dirinya adalah sosok yang sering dibawa Prabowo terkait NU. "Ke-NUannya beliau mengaku di mana-mana saya yang menasbih, menilai, itu pengakuan beliau," jelasnya.
Rais Aam PBNU ini menyebut pertemuannya dengan Prabowo sangat ganyeng dan menyenangkan. "Akrab sekali, hampir satu jam. Banyak menu kambing tadi, nasi mandi, kambing itu (yang disuguhkan ke Prabowo)," tandasnya.
Di sisi lain, Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menyatakan, pertemuan antara Prabowo dengan Kiai Miftach berjalan sangat ganyeng.
Meski Prabowo jarang bertemu dengan Kiai Miftach, Gus Sadad menyebut chemistry keduanya sangat baik. Bahkan, seperti tidak ada jarak antara keduanya.
"Walau Pak Prabowo dengan kesibukannya sebagai Menteri, beliau sangat menghormati sekali Kiai Miftach, dan sudah menganggap sebagai tokoh NU panutan beliau," jelas Gus Sadad.
Disinggung apakah pertemuan itu membahas Pilpres 2024, Gus Sadad menyebut belum pada saatnya membahas hal tersebut.
"Ini kan sebenarnya pertemuan yang tertunda pada saat Idul Fitri 2022 lalu. Kala itu Pak Prabowo hendak silaturahmi dengan Kiai Miftach, namun belum kesampaian. Hari ini, Pak Prabowo secara khusus ingin bersilaturahmi dengan beliau, tidak ada misi apa-apa selain silaturahmi," pungkas alumnus Ponpes Sidogiri itu.