Sambang PP Muhammadiyah, Begini Apresiasi Moeldoko soal Pandemi
Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal TNI Dr Moeldoko menyampaikan apresiasi kiprah Muhammadiyah dalam penanganan Covid-19.
“Muhammadiyah memiliki 89 rumah sakit yang ikut terlibat secara aktif dalam penanganan Covid-19, beserta seluruh tenaga kesehatannya. Menurut saya pemerintah mengapresiasi dengan baik,” ungkap Moeldoko, dalam keterangan Sabtu 3 Oktober 2020.
Menurutnya, Muhammadiyah juga memberi masukan dalam perbaikan penanganan Covid-19 termasuk perlu adanya penambahan PCR. “Ini saya komunikasikan kepada Satgas untuk menjadi atensi,” tuturnya.
Hal itu diungkapkannya, saat sambang PP Muhammadiyah di Yogyakarta. Diterima Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir bersama Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman di Grha Suara Muhammadiyah, pada Jumat 2 Oktober 2020.
Senada dengan Haedar, Moeldoko turut mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan juga menaruh empati kepada tenaga medis.
Haedar menyampaikan dalam silaturahim tersebut Moeldoko mewakili Pemerintah menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah atas segala langkah penanganan covid-19 yang melakukan pencegahan dengan sangat masif, bergerak sangat luar biasa dan terorganisir.
“Pertama, Pemerintah menyampaikan terima kasih kepada langkah Muhammadiyah dalam pencegahan covid-19. Kedua, berdiskusi tentang pengalaman Muhammadiyah termasuk problem-problem yang dirasakan di Muhammadiyah yang tentunya dilapangan telah berbeda dari yang telah direncanakan. Kita sampaikan masukan-masukan tentang terutama mengenai perlindungan para tenaga kesehatan yang menjadi fokus perhatian bersama,” jelas Haedar.
Ketiga, Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah akan terus meningkatkan kerjasama dalam penanganan covid-19.
“Langkah ini tentu konkrit sehingga langkah tersebut dapat terus bekerjasama dengan pemerintah,” jelas Haedar.
Haedar kembali mengimbau, Covid ini belum berahir, maka dari itu masyarakat harus terus mematuhi protokol kersehatan yang menjadi koridor bersama dan tetap bergotong royong guna menumbuhkaan cara pandang kepada masyarakat terkait covid-19 secara konkret dan juga dari segi keilmuan.
Advertisement