Salut, Garuda Lebih Tepat Waktu Dibanding Saudi Arabian Airlines
Pemulangan jemaah haji gelombang dua baru memasuki hari keempat. Baru terdapat 62 kloter pemulangan yang dilayani melalui Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (PMAA) Madinah. Data tersebut dikirim oleh Bagian Siskohat pada Rabu 12 September hingga pukul 13.00 waktu Saudi.
Menurut data yang diterima, dari 62 penerbangan terdapat 32 flight pemulangan jemaah haji menggunakan maskapai Garuda Indonesia (GIA) dan sisanya Saudi Arabian Airlines (SV). Maskapai GIA telah mengangkut 12.330 jemaah dan SV mengangkut 12.915 jemaah.
Total jemaah gelombang dua yang telah terbang ke Tanah Air sebanyak 25.245 orang. Rinciannya 24.935 jemaah haji dan 310 petugas kloter.
Selain lebih banyak jumlah kloter yang diterbangkan, GIA juga lebih unggul dalam catatan ketepatan mendarat atau ontime performance (OTP) dari pada SV. Sejak awal pemulangan hingga kini, GIA tercatat 84,77% tepat waktu dalam mendarat di debarkasi sedangkan SV 79,84%. GIA membukukan waktu lebih cepat mendarat 5,3% dan SV hanya 0,78%.
Sedangkan catatan mendarat lebih lambat dibuat dalam tiga kategori. Pertama keterlambatan antara 1-4 jam GIA 9,93% dan SV 17,05%. Kedua keterlambatan antara 4-6 jam dialami SV sebesar 1,55% dan Garuda 0%. Ketiga keterlambatan lebih dari 6 jam juga terjadi pada SV 0,78% dan tidak pada GIA.
Informasi mengenai jemaah wafat kini telah mencapai 331 orang. Rinciannya 310 merupakan jemaah haji reguler dan 21 jemaah haji khusus.