Salon Sapi di Pasar Hewan Blitar, Antre Panjang Jelang Idul Adha
Tak hanya manusia yang datang ke salon guna mempercantik diri menjelang lebaran haji, Salon Kecantikan Sapi di Pasar Hewan Terpadu Dimoro, Kota Blitar mendadak ramai pelanggan. Menjelang Hari Raya Idul Adha, banyak pemilik sapi yang datang untuk merapikan tanduk dan kuku hewan ternaknya.
Seperti pagi ini, salon yang terletak di sisi timur Pasar Hewan Sapi Dimoro, terlihat sibuk. Ada beberapa orang menghaluskan tanduk, memotong kuku sapi dengan menggunakan beberapa alat kikir, tatah, dan pisau.
Pelanggan Sapi Naik 25 Persen
Seorang yang tampak lebih berpengalaman tampak duduk di sebelah pekerja, sambil memberikan pengarahan kepada tenaga salon sapi. Namanya Nurrokhim.
Nurrokhim mengaku, terjadi peningkatan jumlah pelanggan di salon kecantikan sapinya, sebesar 25 persen. Peningkatan ini mulai dirasakan sebulan menjelang hari raya kurban. "Butuh mempercantik sapinya untuk kebutuhan korban di hari raya Idul Adha," katanya kepada Ngopibareng.id, di Pasar Hewan Terpadu Dimoro Kota Blitar, Senin 19 Juli 2021.
Nurrokhim atau lebih dikenal Nur Sungu, adalah warga Gempol, Kabupaten Tulungagung. Ia adalah pemilik Salon Sapi, yang praktik di Pasar Hewan Terpadu Dimoro, Kota Blitar, sejak tahun 1990 sampai sekarang.
Biaya Salon Sapi
Satu bulan menjelang hari raya kurban, ia merasa mendapat keberuntungan karena banyaknya peningkatan pelanggan pedagang pun petani yang memperbaiki kuku kaki sapi pun tanduk ternak mereka.
Untuk mempercantik tanduk sapi dikenakan tarif Rp 30 ribu, dan empat kaki juga dikenakan tarif Rp 30.000. Jika petani dan pedagang ingin mempercantik tracak sapi dan tanduk, Nurrokhim mengenakan tarif Rp. 50.000.
Selain praktik di Pasar Hewan di Blitar, Nurrokhim juga menerima panggilan apabila ada pelanggan yang membutuhkan. Tentunya tarifnya berbeda dengan praktik di pasar hewan.
Untuk jasa salon sapi panggilan, minimal tarifnya Rp 100.000 per ekor. Jika jarak yang harus didatangi cukup jauh, bisa dikenakan tarif Rp 150.000 sampai Rp 200.000.
Pekerjakan 6 Tenaga Salon
Layaknya salon kecantikan, Nurrokhim juga punya anggota tenaga salon sapi berjumlah enam orang, yang kesemuanya saudara dan anaknya. Mereka semua tinggal di Blitar. Kecuali Nurrokhim, ia memilih tinggal di Tulungagung.
Ada dua praktik salon sapi milik Nurrokhim. Satu di Pasar Hewan Terpadu Dimoro, Kota Blitar, dan Pasar Hewan Wlingi.
Setiap pasaran Pon dan Legi, setiap seorang anggota tenaga salonnya bisa menggarap sampai delapan ekor sapi. Biasanya menurut Nurrokhim, setelah hari raya Idul Adha sebulan setelahnya akan mengalami kelesuhan pelanggan dan akan pulih bulan berikutnya.
Advertisement