Saling Serobot di SPBU, Pemudik Ribut di Rest Area Batang
Keributan sesama pemudik terjadi di rest area 360 Batang, jelang pintu tol Kali Kangkung Semarang, Selasa 4 Juni 2019. Insiden ini dipicu oleh ulah sejumlah pengemudi yang tidak disiplin saat antre BBM di rest Area.
Pengemudi yang sudah antre berjam jam, emosi ketika ada mobil yang tiba-tiba nyelonong dari belakang sehingga menghalangi mobilnya.
Setelah diingatkan agar antre yang baik mengingat sudah ada pengemudi berjam-jam antre, tapi tidak dipedulikan, seakan merasa tidak bersalah.
Beberapa pengemudi yang lain ikut keluar dari mobilnya, mendatangi pengemudi yang main serobot.
"Mas podo pegele, nek gak gelem antre sing apek, ayo gelut ae!" tantang seorang pengemudi. "Saya juga antre sudah dua jam lebih," jawab pengemudi tadi.
Pengemudi lain yang ada di belakang pun ikut keluar dari mobilnya. "Anda tadi di belakang saya keluar antrean lalu nyerobot dari kiri," ujarnya dengan nada tinggi.
Di saat situasi memanas seorang pengemudi mendatangi petugas SPBU yang sedang melayani pemudik. Ia meminta kepada petugas SPBU, mobil yang tidak mau antre jangan dilayani, supaya tidak memancing keributan.
Merasa mendapat tekenan, pengemudi yang main serobot itu mengalah, memeberi kesempatan mobil yang tertutup oleh mobilnya. Pelayanan pengisian BBM lancar, dan keributan pun bisa diredam tanpa kekerasan fisik.
Bersamaan itu beberapa anggota satpam internal SPBU turun menertibkan antrean ratusan mobil yang akan mengisi bahan bakar, supaya bisa melanjutkan perjalanan dengan aman dan nyaman.
Untuk mempercepat pelayanan pembeli BBM diminta membayar uang pas Rp 50 ribu, Rp 100 ribu dan Rp 200 ribu.
Rest Area 360 Batang merupakan rest area terakhir sebelum masuk Semarang, sehingga penuh dengan pemudik yang ingin sholat atau sekedar istirahat untuk menghilangkan lelah, sebelum mengisi BBM. (asm)