Anak Buah Moeldoko Diduga Positif Corona
Seorang staf di kantor staf presiden (KSP) dinyatakan positif corona. Nama yang bersangkutan sengaja tidak dipublikasikan, karena belum ada izin dari yang bersangkutan, keluarga maupun dokter yang merawat
Hal ini disampaikan oleh Tenaga Ahli Utama KSP, Ali Mochtar Ngabalin, ketika dikonfirmasi Jumat 3 Maret 2020.
Menurut Ngabalin, hasil positif virus corona seorang staf itu diketahui dari rapid test dan PCR. Menurutnya, ada 13 orang staf di KSP yang mengikuti tes tersebut. Satu dinyatakan positif dan 12 lainnya negatif.
"Diketahui ada 13 rapid test aman, PCR aman. 13 orang. Itu 1 yang positif," kata Ngabalin.
Ngabalin mengaku telah meminta izin kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko agar menyampaikan informasi tersebut kepada publik. Sementara sesuai protokol kesehatan, staf yang positif Covid-19 akan menjalani isolasi.
Ngabalin sendiri belum mengetahui riwayat penularan staf tersebut apakah dari perjalanan luar negeri atau memiliki kontak dengan pasien positif di Indonesia.
"Segera isolasi. Kantor harus clear, beres semua jangan sampai bermasalah," ujarnya.
Dengan adanya satu staf yang positif corona, Ngabalin mengatakan KSP akan mengambil langkah yang dianjurkan untuk mencegah penyebaran meluas. Salah satunya sterilisasi Gedung KSP yang berada di Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan.
"Kan sudah ada protokolnya kalau ada yang positif. Jadi kami akan mengikuti protokol tersebut. Misalnya kantor kami kosongkan," ujar Ngabalin.
Namun ada sumber lain di lingkungan KSP yang menyampaikan, seorang staf KSP yang dikabarkan positif tersebut mengikuti waktu tes cepat memang terindikasi positif corona. Tapi hasil tes swab negatif.
"Tapi yang diributkan positifnya sedang setelah dinyatakan negatif tidak terekspos," ujar sumber di lingkungan KSP.