Saling Adu Mesin Gol di Laga Persebaya vs Mitra Kukar
Pekan ke-23 Liga 1 2018 antara Persebaya menghadapi Mitra Kukar akan menjadi penentu siapa yang paling subur menjadi striker. Sebab pertarungan bakal terjadi dari dua top skor kompetisi musim ini.
Di Mitra Kukar, nama Fernando Rodríguez Ortega begitu ditakuti, sebab striker asal Spanyol itu sudah mengemas 15 gol dan duduk di puncak top skor sementara Liga 1, bersama tim berjuluk Naga Mekes itu.
Sementara di kubu tuan rumah, David da Silva masih menjadi andalan. Karena pemain asal Brasil ini selalu mencetak gol di setiap pertandingan yang dilalui Bajol Ijo.
Terlebih saat ini posisi David berada di peringkat ketiga top skor sementara Liga 1 dengan 13 gol, berada di bawah Ezechiel Ndouasel (pemain Persib) dengan jumlah gol yang sama.
Meski jadi yang terbaik di musim ini bersama Bajol Ijo, David da Silva mempunyai peluang besar mencetak banyak gol mengalahkan jumlah gol Fernando Rodríguez Ortega.
Apalagi David da Silva sangat diuntungkan dengan Persebaya bermain di depan ribuan suporter setianya Bonek Mania, pada Sabtu 22 September besok.
Bahkan, tak lama ini pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman begitu yakin akan kemampuan striker 28 tahun itu. Terlebih soal pundi-pundi gol yang kini sudah ia ciptakan bersama tim kebanggaan masyarakat Surabaya.
"Saya memang belum lama menangani Da Silva, tapi dari yang saya lihat dia punya kecerdasan. Ia juga tipikal striker pekerja keras yang suka bermain kolektif," kata Djanur sapaan akrabnya.
Eks pelatih Persib Bandung ini juga menilai, David bukan tipikal striker yang selalu menunggu bola. Selama dua minggu ia memimpin latihan Persebaya, Djanur melihat David Striker yang bisa mencari peluang dan mengambil bola.
"Dia tidak selalu menunggu umpan matang dari rekannya dan mampu menciptakan ruang atau mencari bola,” ujar pelatih 53 tahun ini.
Namun, jika melihat secara pengalaman perbandingan David da Silva dan Fernando Rodríguez Ortega begitu jauh. Sebab David yang masih terbilang kuda dengan usia 28 tahun masih kurang minute bermain. Sementara jam terbang striker Mitra Kukar ini sudah berusia 34 tahun, tentunya jam terbangnya sudah tak diragukan lagi.
Tapi, kerja keras dan usaha yang dimiliki David da Silva bukan tak mungkin mampu menyalip raihan gol Fernando Rodríguez Ortega. Sebab mulai dari kecepatan, stamina, bahkan dribling bola masih unggul pemain muda asal Brasil ini.
Tentu pertandingan besok patut ditunggu, guna dapat menyaksikan mana yang layak jadi topskor Liga 1 musim ini antara David da Silva (Persebaya) dan Fernando Rodríguez Ortega (Mitra Kukar). (hrs)
Advertisement