Salat Tarawih Meningkatkan Kesehatan Jantung, Ini Alasannya
Salat ibadah wajib bagi umat muslim. Ketika bulan Ramadan tiba seperti saat ini, selain mengerjakan salat wajib umat muslim juga mengerjakan salat tarawih setiap malam.
Tahukah Anda bahwa salat yang dikerjakan secara baik dan teratur akan bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Hal ini ungkapkan oleh dokter Dr dr Andrianto spesialis jantung dan pembuluh darah Fakultas Kedokteran (FK) Unair.
Dokter Andrianto menjelaskan, salat memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung baik secara fisik dan psikis. Sebab, ketika melalukan shalat tidak terlepas dari aktivitas fisik dan psikis.
Secara fisik gerakan salat adalah exercise yang bisa mempengaruhi otot-otot jantung sehingga bisa beraktivitas dengan baik, ujar dokter Andrianto.
"Gerakan salat yang teratur akan memperkuat otot jantung sehingga dalam hal memompa untuk memenuhi sirkulasi metabolisme tubuh akan lebih baik," ujarnya, setelah melakukan salat tarawih bersama civitas FK Unair.
Di momen Ramadan seperti saat ini, tubuh kita dengan banyak melaksanakan ibadah salat maka secara fisik akan terlatih menopang fungsi jantung lebih baik.
"Terutama untuk yang rajin tarawih akan lebih baik lagi," tambahnya.
Sementara itu, sambung dokter Andrianto, secara psikis bahwa problem penyakit jantung tidak terlepas dari aktivitas syaraf simpatik yang berlebihan. Aktivitas berlebihan antara lain emosional, terburu-buru atau saat mengejar target sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras.
Dengan aktivitas yang berlebihan tersebut bisa meningkatkan denyut jantung berlebihan sehingga mengakibatkan suplai ke otot jantung lebih banyak. Jika ada kebutuhan dan penyediaan yang tidak seimbang dapat mengakibatkan gangguan pada otot jantung, dan hal tersebut memperlemah jantung sebagai pompa darah untuk sirkulasi sel dari seluruh tubuh.
"Banyak Shalat sistem syaraf simpatik bisa maintenance kondisi dengan baik," imbuh dokter Andrianto.
Meski demikian, dokter Andrianto tak menyarankan gerakan salat yang terlalu cepat. Sebab, gerakan yang cepat dapat membuat kondisi tidak stabil. Alhasil dapat menyebabkan jantung berdebar kencang, sesak, nyeri dada ataupun pusing.
"Salat yang baik untuk kesehatan terutama jantung adalah yang sesuai dengan kondisi masing-masing, artinya seimbang antara gerakan dan bacaan Shalatnya karena setiap orang kondisi jantungnya berbeda," tandasnya.