Salam Sak Jangkah Inovasi Anyar Bupati Blitar Terpilih
Kondisi geografis Kabupaten Blitar yang luas mencakup 22 kecamatan dan 220 desa membuat warga kadang terkendala untuk mengurus administrasi kependudukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Blitar. Belum lagi ada wilayah-wilayah desa yang harus menerobos hutan milik Perhutani.
Mengatasi kesulitan tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar di bawah kepemimpinan Bupati Blitar terpilih, Rini Syarifah bersama wakilnya, Rahmat Santoso menelurkan inovasi soal administrasi kependudukan. Bupati Blitar Rini Syarifah mempunyai program Salam Sak Jangkah.
Salam Sak Jangkah adalah aplikasi yang menjembatani antara warga yang membutuhkan layanan catatan kependudukan dengan Dinas Catatan Sipil. Aplikasi ini menjadi terobosan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk memudahkan warganya dalam mengurus administrasi kependudukan. Warga tak perlu repot-repot harus datang kantor Dinas kependudukan dan Catatan Sipil yang letaknya, mungkin dianggap jauh oleh warga.
Salah satu desa yang sudah menikmati Salam Sak Jangkah ini adalah Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Kepala Desa Kemirigede, Hari Purnawan menyebut jika warga desanya menjadi sangat dimudahkan dengan terobosan ini. Asal diketahui saja, antara Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang berada di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro jaraknya sekitar 37km. Jarak yang jauh ini tentu saja akan menyita waktu warganya jika harus bolak-balik ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Namun, sekarang dengan aplikasi Salam Sak Jangkah, warga tak perlu repot-repot mendatangi Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Kelurahan Satreyan. Warga cukup mendatangi kantor kepala desa dengan membawa dokumen pendukung. Kemudian warga cukup mengurus di kantor kepala desa. Kalau urusan di kantor kepala desa selesai, mereka tinggal menunggu di rumah.
"Misalnya Kartu Tanda Penduduk (KTP) tetap diterbitkan oleh Disdukcapil. Tapi ada pelayanan antar dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil seminggu sekali setiap hari Jumat," kata Hari.
Salam Sak Jangkah ini merupakan salah satu visi misi Bupati Blitar, Rini Syarifah yang ditawarkan saat kampanye pemilihan kepala daerah yang lalu. Dalam 100 hari kerja usai dilantik, dia langsung merealisasikan janjinya tersebut untuk warga Blitar.
Advertisement