Salahkan Media, Awkarin Kabur Tak Beri Konfirmasi
Selebgram Karin Novilda Sulaiman atau lebih dikenal Awkarin berjalan begitu cepat. Dia sengaja menghindari pertanyaan wartawan, usai menyelesaikan proses pemeriksaan kasus carding atau pembobolan kartu kredit Instagram @tiketkekinian, di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis 5 Maret 2020 sore.
Dari pengamatan Ngopibareng.id di lapangan, Awkarin keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 16.30 WIB. Dengan menggunakan setelan baju berwarna biru dongker dengan wajah judes, dia begitu cepat berjalan menghindari pertanyaan wartawan.
Dia enggan ditanya-tanya soal keterlibatannya dengan bisnis travel yang membobol kartu kredit orang lain. Alhasil, Awkarin langsung memasuki mobil Innova hitam yang siap membawanya pergi.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan cuitannya yang dia tuliskan dalam story Instagram @awkarin sore ini. Dalam cuitan itu, Awkarin protes dengan media yang tidak mengetahui hal yang sebenarnya mengenai kasus carding ini.
Menurutnya, media hanya menggunakan namanya untuk menambah viewer. “Jangan percaya sama berita-berita gajelas mereka cuma nyari headline doang. Kalau tau sendiri lah K*mp*s, j*w*post, d*t*k.com. tc *n*, etc, kalo bikin berita ttg gue pasti ngasal gapernah konfirmasi ke gue terkait masalah apa-apa yang sebenarnya kejadian,” tulis Awkarin.
Setelah mendapat teriakan wartawan untuk memberi statemen, Awkarin justru kembali nyinyir di storynya.
“Kocak bgt anjir tadi ada wartawan maksa interview trs ngmg ‘lurusin dong mbak jangan nyalahin wartawan mulu’ Paan yg mau dilurusin anjir bulu ketek lu sini gue lurusin,” tulisnya.
Tindakan yang dilakukan oleh Awkarin jauh berbeda dengan selebgram, Ruth Stefanie yang justru menerima keberadaan wartawan dan memberikan konfirmasi.
Ruth menyampaikan dirinya tidak mengetahui orang-orang yang menjalankan bisnis tersebut, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Tidak sama sekali. Kita tidak ada sangkut-pautnya tidak mengenal, bahkan kita tidak ada kontak person," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, nama Awkarin yang populer di YouTube itu terjaring setelah polisi berhasil mengungkap kasus carding yang dilakukan oleh penyedia jasa travel berbasis Instagram @tiketkekinian.
Dari penelusuran, Awkarin menjadi salah satu endorse dalam pengembangan bisnis tersebut. Dari situ, dia mendapat hadiah berupa tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Singapura senilai Rp3 juta.
Untuk itu, penyidik memanggil Awkarinsebagai saksi terkait pengembangan bisnis yang dilakukan @tiketkekinian.
“Dalam proses ini statusnya saksi. Kemudian, sekitar pukul setengah lima (sore) selesai, beberapa pointers ditanyakan adalah bagaimana sistem endorse public figure terkait dengan empat tersangka, kemudian tawaran apa yang diterima dan fasilitas apa yang diterima,” ujar Trunoyudo.
Dalam kasus ini, Polda Jatim telah mengamankan empat orang tersangka di antaranya Sergio Chondro, Farhan Darmawan, Mari Dela dan Meliana Kurniawan.
Advertisement