Injeksi Immune Booster, Salah Satu Upaya Preventif Tangkal Corona
Meningkatkan daya tahan tubuh merupakan hal penting yang harus dilakukan saat wabah virus Covid-19 seperti saat ini. Berbagai hal dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga suplemen.
Selain cara di atas, meningkatkan daya tahan tubuh juga bisa dilakukan dengan injeksi kekebalan tubuh atau immune booster.
Hal itu disampaikan dr Fifin Marini M. Biomed AAM, dokter estetika Profira Aesthetic & Anti-Aging Clinic mengatakan, immune booster ini berisi vitamin C, vitamin B, dan antioksidan.
"Injeksi ini bermanfaat untuk menangkal virus, termasuk virus corona yang sedang mewabah. Dengan kekebalan tubuh yang baik, tubuh akan siap menangkal virus tersebut," kata Fifin kepada Ngopibareng.id.
Fifin menjelaskan, kandungan vitamin C bermanfaat sebagai antioksidan. Beberapa penelitian dari jurnal yang telah diterbitkan menyebutkan bahwa vitamin C berperan dalam proses penyembuhan, seperti infeksi virus, bakteri, atau yang lainnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, vitamin B sendiri berguna untuk mempercepat regenerasi sel. Lalu antioksidan berguna untuk menangkal radikal bebas yang berdampak terhadap tubuh.
Sebelum melakukan injeksi ini, ujar Fifin, pasien akan terlebih menjalani serangkaian pemeriksaan, di antaranya meliputi tensi, nadi, dan suhu. Ditambah dengan tes alergi dan histori pasien. Jika tidak ada masalah, treatment ini bisa dilakukan.
"Injeksi ini bisa dilakukan untuk usia 17 tahun ke atas, kalau untuk anak-anak akan berbeda treatment-nya. Selama tidak ada hipersensitif, seperti tidak bisa menerima vitamin, injeksi bisa dilakukan," terangnya.
Fifin mengatakan, perawatan ini sebaiknya dilakukan sebagai upaya preventif terhindar dari virus, disambung pola makan yang baik dan istirahat yang cukup.
"Virus pada dasarnya akan hilang sendiri jika seseorang memiliki daya tahan tubuh yang baik," tegas Fifin.
Injeksi ini juga bisa sebagai upaya penyembuhan pasien yang telah terinfeksi virus. "Respon yang ditimbulkan akan berbeda dan sangat individual," imbuhnya.
Fifin mengklaim bahwa injeksi ini aman. Sebab efek samping yang ditimbulkan tidak berlangsung lama. Biasanya, akan merasa sedikit pusing kurang lebih 15 menit setelah perawatan. Namun setelah masa itu terlewati, sudah bisa beraktivitas seperti biasa.