Salah Satu Korban Kebakaran di Banyuwangi akan Jalani Operasi
Empat korban kebakaran akibat kebocoran gas elpiji masih menjalani perawatan di RSUD Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satu korban harus menjalani operasi. Kondisi luka bakarnya cukup parah. Korban bernama Hadi Sopyan, 24 tahun, mengalami luka bakar hingga 72 persen.
Direktur RSUD Genteng Banyuwangi, Siti Asiyah mengatakan, tingkat keparahan luka bakar keempat warga Dusun Melik, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono itu berbeda-beda. Suryono, 72 tahun, mengalami luka bakar 40 persen. Korban Khoyimah, 55 tahun, mengalami luka bakar 50 persen; dan M. Ibnu Mubarok, 18 tahun, mengalami luka bakar 31 persen.
“Yang paling parah adalah anak pertama (Hadi Sopyan) dari keluarga ini,” jelasnya, Selasa, 28 Februari 2023.
Para korban menjalani perawatan intensif di RSUD Blambangan. Hadi Sopyan masih menjalani inhalasi atau pemberian obat dengan cara dihirup menjelang operasinya.
Selain perawatan lukanya, para korban juga diinfus untuk menghindari dehidrasi. Menurutnya, korban dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar. Saat ini, kondisi mereka mulai membaik dibanding saat tiba pertama kali.
“Secara umum kondisinya cukup baik,” jelas Siti Asiyah.
Sebelumnya, kebakaran terjadi di rumah Suryono, hari ini. Kebakaran dipicu kebocoran gas elpiji 3 kg. Kebakaran ini bermula saat Suryono mendengar suara mendesis dari tabung gas elpiji di dapur rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB,. Dia menduga tabung gas yang berada di dapur itu mengalami kebocoran.
Suryono lantas melepas selang regulator tabung gas dan memindahkan tabung tersebut di kamar mandi. Sekitar pukul 02.30 WIB, Suryono menyalakan kompor untuk memasak. Namun tiba-tiba api tersulut di beberapa sudut rumah. Api terus merambat hingga membakar gorden yang ada di depan pintu kamar.
Advertisement