Salah Satu Bacabup Banyuwangi Positif Covid-19, Ini Testimoninya
Salah satu pasien positif covid-19 di Banyuwangi bernama Bunda Ratu Satiyem. Warga Kecamatan Bangorejo ini sebelumnya pernah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati (bacabup) Banyuwangi melalui jalur perseorangan. Setelah terkonfirmasi positif Covid-19 Bunda Ratu Satiyem dengan terbuka memasang status media sosial WhatsApp pribadinya.
"Hari ini hasil Swab keluar, dan aq (aku) positif Covid-19, " tulis wanita 56 tahun ini di status WhatsApp, Kamis 6 Agustus 2020 pukul 06.33 WIB.
Dihubungi melalui telepon selulernya, perempuan yang akrab dipanggil Bunda Ratu ini mengaku sengaja tidak menutupi bahwa dirinya terjangkit Covid-19. Karena menurutnya menderita Covid-19 bukanlah aib yang harus ditutup-tutupi. Menurutnya, siapapun bisa terjangkit Covid-19.
"Tujuan bunda untuk edukasi. Supaya kejujuran tetap tercermin dari seorang bunda ratu. Memberi rambu-rambu pada masyarakat. Agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan dikendalikan," ujarnya.
Bunda Ratu Satiyem mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap remeh covid-19. Sebaliknya, dia meminta agar tidak ada pobia atau ketakutan yang berlebihan terhadap Covid-19 yang justru tidak baik bagi masyarakat.
Untuk itu, Bunda Ratu Satiyem berharap masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan pemerintah. Seperti menjaga jarak, pakai masker, sering mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun dan sebagainya.
"Yang paling penting kalau badan merasa lemah, badan tidak sehat jangan sekali-kali melakukan aktivitas di luar," tegasnya.
Bunda Ratu Satiyem menambahkan, Covid-19 itu bisa menyerang siapapun khususnya orang yang imunitasnya sedang rendah. Covid-19 itu, menurutnya, baru bisa menyerang dan melemahkan tubuh seseorang manakala imunitas orang yang diserang sedang turun.
Perempuan yang pernah menjadi Aparat Sipil Negara ini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Banyuwangi. Dia mengaku sudah menjalani isolasi di rumah sakit tersebut sejak awal pekan ini.
"Saya diisolasi mulai Senin, 3 Agustus 2020," ujarnya.
Advertisement