Saktinya Tikus India, Makan Ganja dan Minum Alkohol Milik Polisi
Polisi di India menyalahkan tikus atas rusaknya barang bukti berupa 200 kilogram ganja. Tikus juga disebut menenggak ribuan liter alkohol sitaan polisi sebelumnya.
Tikus Makan Ganja
Pernyataan terbaru dikeluarkan pengadilan di Uttar Pardesh, India. Mereka sebelumnya meminta polisi agar menghadirkan barang bukti di kasus narkoba. Nampaknya barang bukti sebanyak 195 kilogram ganja tersebut tak bisa dihadirkan sebab telah dirusak oleh tikus.
"Tikus adalah hewan kecil dan tak takut polisi. Sulit untuk melindungi obat dari mereka," kata keterangan pengadilan, dikutip dari BBC, Jumat 25 November 2022.
Dalam kesempatan yang sama, hakim menyebut sedikitnya ada tiga kasus di mana ganja telah dirusak oleh tikus.
Hakim bernama Chaudry menyebut di kasus lain dengan barang bukti sebanyak 386 kilogram ganja, polisi melaporkan jika sebagian ganja telah dimakan tikus.
Hakim juga menyebut sedikitnya ada 700 kilogram ganja yang kini disimpan di kepolisian Mathura, dan terancam serangan tikus.
Menurutnya, polisi tak memiliki pengalaman dalam melawan tikus. Serta sebaiknya, barang bukti ganja dilelang untuk perusahaan obat dan laboratorium, sehingga dibutuhkan izin dari pemerintah.
Sementara MP Singh, polisi senior di Mathura menyebut jika sejumlah ganja yang disimpan di kantor polisi, rusak karena hujan lebat, dan bukan karena tikus.
Tikus dan Polisi
Nampaknya, hubungan antara tikus dan kerja polisi tak terjadi di India saja. Di Argentina, di tahun 2018, ganja sebanyak setengah ton raib dari gudang kantor polisi setempat. Polisi bertugas menyebut jika ganja dimakan tikus. Namun pernyataan petugas itu justru membawanya dipecat oleh kepolisian. Sebab pakar setempat menyebut akan ditemukan banyak bangkai tikus, jika benar mereka telah mengonsumsi ganja itu.
Berdasar penelitian di tahun 2019, ditemukan jika tikus laboratorium yang telah mengonsumsi ganja, mengalami penurunan aktivitas dan suhu tubuh.
Sebelumnya, tahun 2017, polisi di Bihar, India juga menyebut jika tikus telah mengonsumsi ribuan liter alkohol yang disita kepolisian. Kejadian itu muncul setahun setelah negara bagian itu melarang konsumsi dan penjualan alkohol.
Selanjutnya, tahun 2018, seorang teknisi yang sedang memperbaiki mesin uang di Assam, menemukan jika uang senilai 1,2 juta rupee telah hancur. Diduga, itu juga hasil perbuatan tikus.