Sakti Trenggono, Menteri Pekerja Yang Tak Silau Sorot Media

Di antara deretan nama menteri yang baru saja dilantik, nama Sakti Wahyu Trenggono mungkin tak sementereng Sandiaga Uno, juga masih kalah tenar dengan Tri Rismaharini. Sakti juga mungkin kalah kesohor dibandingkan Yaqut Cholil Qoumas, yang ketua Ansor dan penyebutan namanya sulit itu.

Sakti sebenarnya bukanlah orang baru di Kabinet Indonesia Maju. Dia pernah menjabat Wakil Menteri Pertahanan. Mendampingi Prabowo. Sakti juga dekat dengan Jokowi. Dia pernah menjabat bendahara tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Sakti juga bukan orang kemarin sore. Dia sangat kenyang pengalaman. Sebagai pengusaha, Sakti adalah pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama. Raja tower BTS Nusantara.

Sakti memang sosok diam pekerja keras yang lebih suka di balik layar. Tak pernah silau gemerlap kamera media.

Lantas siapa sebenarnya Sakti Wahyu Trenggono?

Hidup Pas-Pasan dan Prihatin

Pria kelahiran Semarang, 3 November 1962 ini sempat hidup prihatin. Untuk kuliah di ITB, Sakti harus menjual tujuh ekor kambing piaraannya.

Kesuksesan Sakti bermula ketika dia melamar menjadi karyawan di Astra. Saat masih kuliah di ITB dia diterima dalam program Astra Basic Training atau saat ini lazim disebut management trainee.

Bergabung di Astra membuka pintu kesuksesan buat dia. Banyak hal yang dipelajarinya, mulai dari membangun infrastruktur IT, sampai membangun budaya perusahaan hingga mengembangkan pabrik.

Dengan jabatan akhir Senior General Manager atau setingkat direktur di anak usaha Astra, Trenggono akhirnya memutuskan untuk mundur dari Astra. Mundur dari Astra, dia kemudian membangun bisnis sendiri, yaitu bisnis penyedia infrastruktur telekomunikasi menara yang ketika itu belum berkembang.

Sukses Jadi Pengusaha

Selepas dari Astra, Sakti mulai membuka bisnis sendiri. Kini usahanya menggurita. Pria yang akrab disapa Mas Treng ini merupakan salah satu pebisnis telekomunikasi yang sukses. Dia pendiri PT Teknologi Riset Global (TRG) Investama ini dikenal sebagai raja tower BTS Nusantara. Tak hanya di bisnis di bidang telekomunikasi, Sakti juga mempunyai bisnis bidang teknologi, properti, media, dan e-commerce.

Tertarik Politik

Kiprah Sakti di dunia politik bermula ketika menjadi Bendahara Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2009-2014 di era Hatta Rajasa. Sakti kemudian ditunjuk menjadi bendahara tim sukses pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla. Begitu pun dalam Pilpres 2019, Sakti didapuk menjadi Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf.

Kini Sakti dipercaya menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP). Kementerian KKP selama ini merupakan salah satu kementerian yang kerap disorot media. Susi Pudjiastuti yang sarat prestasi dan Edhy Prabowo yang sarat kontroversi menjadikan kementerian ini selalu diburu media.

Kiprah Sakti yang tak pernah silau gemerlap sorot media kini ditunggu...