Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nenek di Jember Gantung Diri
Siti Maimunah 65 tahun, warga Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dtemukan tewas dalam keadaan gantung diri di dapur, Kamis 24 Juni 2021.
Kapolsek Kalisat, AKP Sukari menceritakan, awalnya Polsek Kalisat menerima informasi ada orang meninggal gantung diri di Dusun Krajan RT 05 RW 03, Desa Kalisat. Saat itu juga, anggota Polsek Kalisat mendatangi TKP.
“Pukul 07.40 WIB, kami datang ke lokasi. Kondisi mayat korban sudah diturunkan ke atas kasur oleh warga” kata Sukari saat dikonfirmasi, Kamis 24 Juni 2021.
Berdasarkan keterangan cucu korban, Muhammad Akbar, Kamis 24 Juni 2021 pukul 04.00 WIB, korban pulang setelah menginap di rumah adiknya yang bernama Siti Fatimah yang terletak di Dusun Krajan Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat.
Pada pukul 04.30 WIB, korban berpamitan kepada Muhammad Akbar, bahwa korban akan akan tidur. Namun hingga pukul 06.00 WIB, korban tidak diketahui aktivitasnya, sehingga Muhammad Akbar berusaha memanggilnya.
Setelah dipanggil berkali-kali tidak kunjung menjawab, akhirnya Muhammad Akbar mencari korban ke dalam dapur.
Pada saat itulah Muhammad Akbar kaget melihat neneknya sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi menggantung menggunakan seutas tali tampar warna kuning yang diikatkan pada kuda-kuda ruang dapur yangg terbuat dari bambu.
Selanjutnya, Muhammad Akbar keluar rumah meminta tolong kepada warga lain. Warga kemudian datang menurunkan mayat korban ke atas kasur.
Kemudian pukul 08.00 WIB petugas medis Puskesmas Kalisat datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat korban. Diketahui korban memiliki riwayat hipertensi” tambah Sukari.
Diketahui, lanjut Sukari, satu minggu sebelumnya Siti Maimunah berkali-kali mencoba melakukan aksi bunuh diri. Namun selalu gagal karena terus dijaga oleh keluarganya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan olah TKP, diduga kuat korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Karena pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, akhirnya jenazah korban diserahkan untuk dimakamkan.
“Diduga korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran frustasi karena penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh” pungkas Sukari.
Advertisement