Sakit Paru Menahun, Kakek di Banyuwangi Gantung Diri
AN nekat mengakhiri hidupnya. Pria 67 tahun ini bunuh diri dengan cara gantung diri di sebatang bambu yang berada di pekarangan rumahnya. Warga Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jawa Timur ini, diduga tak kuat menahan sakit menahun yang dideritanya selama ini.
Peristiwa ini terjadi hari ini sekitar pukul 05.15 WIB. Orang yang pertama kali menemukan korban adalah istrinya. Saat itu, istri korban hendak keluar rumah. Saat itulah dia mendapati korban sudah dalam kondisi tergantung di bawah pohon nangka.
“Korban diketahui gantung diri di depan pojok rumahnya,” jelas Kapolsek Cluring, AKP Agus Priyono.
Korban gantung diri dengan menggunakan tapi tampar yang diikatkan pada sebatang bambu yang melintang di bawah pohon nangka tersebut. Melihat hal itu, istri korban kemudian meminta tolong kepada warga.
“Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kami,” jelasnya.
Petugas Polsek Cluring kemudian mendatangi lokasi kejadian. Bersama warga korban kemudian diturunkan dari tempatnya gantung diri. Polisi mengamankan barang bukti berupa tampar yang digunakan untuk gantung diri.
Agus menjelaskan, dari keterangan keluarganya, selama ini korban memang menderita sakit paru-paru. Sakit itu sudah dideritanya selama bertahun-tahun. Sehingga diduga kuat korban tak tahan dengan penyakit yang dideritanya itu sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Hal ini dikuatkan dengan keterangan istri korban yang menyatakan suaminya pernah menyampaikan keinginan untuk mengakhiri hidupnya. Sebab korban sudah tidak tahan dengan sakit yang dideritanya.
“Jenazah korban langsung diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya.
Advertisement