Sakit Lambung Menyebar ke Organ Tubuh Lainnya, Ini Penjelasannya
Kondisi kesehatan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menurun. Ia menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Dr Soetomo. Diagnosa dokter sementara, Risma dinyatakan menderita asma dan maag akut.
Walikota perempuan pertama di Surabaya ditangani oleh puluhan dokter penyakit dalam dan sub spesialis. Lalu benarkah penyakit lambung atau maag akut dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya? Seperti penyakit yang tengah diderita Risma. Ia diduga maag akut yang merembet ke jantung.
Menurut dr. Heru Wijono,SpPD spesialis penyakit dalam, lokasi lambung letaknya di bawah rongga dada dan ada pula jantung. Bila ada masalah di jantung bagian depan atau samping, lanjut dia, gejalanya bisa nyeri di area jantung bagian depan.
"Tapi kalau yang bermasalah jantung bagian bawah, gejalanya mirip gejala penyakit lambung, apakah itu penyakit lambung atau jantung tentu harus dibedakan," ujar Heru.
Dispepsia yang lebih dikenal dengan penyakit asam lambung atau maag, merupakan kondisi tidak nyaman pada perut bagian atas. Gangguan lambung terjadi akibat asam lambung lebih tinggi daripada pertahanan yang dimiliki lambung (Mukus).
"Kalau kondisi ini sudah terjadi akan muncul kondisi nyeri, mual atau muntah yang sering disebut maag," jelas dosen Fakultas Kedokteran Universitas Surabaya (Ubaya) ini.
Penyebab dari gangguan lambung atau maag, terang Heru, akibat pola hidup yang meliputi pola makan terutama makanan pedas, obat anti nyeri, olahraga, rokok dan emosi. "Penyebab yang kedua yaitu, bakteri helicobacter pylori. Tapi yang paling banyak di Indonesia disebabkan karena pola hidup," ungkapnya.
Bila penyakit maag sudah tidak bisa ditangani dengan obat nyeri biasa, sebaiknya menghubungi dokter. Dikhawatirkan ada gangguan pada organ tubuh lainnya yang gejalanya mirip sakit
"Biasanya orang mengatakan maag akut, sebaiknya diperiksa ke dokter mungkin gangguannya ada di organ tubuh bagian lain," imbuhnya.
Oleh karena itu, Heru mengedukasi masyarakat bahwa, bukan penyakit lambung yang dapat menyebar ke organ tubuh lainnya, melainkan gejala penyakit pada organ tubuh lain mirip dengan penyakit lambung.
"Sehingga banyak masyarakat terkecoh, sebaiknya memang diperiksakan ke dokter," pesan dia.