Sakit Flu, Paus Fransiskus Absen dari Retreat Spiritual
Pimpinan umat Katolik dunia, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa flu yang ia derita membuatnya melewatkan “retreat spiritual” sebelum paskah. Ia akan digantikan oleh pejabat senior Vatikan.
Kondisi Paus yang kurang sehat tampak sejak Rabu 26 Februari 2020 ketika tampil di Lapangan Santo Petrus. Paus terlihat batuk dan bersin saat memimpin Misa Rabu Abu.
"Sayangnya flu akan memaksa saya untuk tidak mengambil bagian tahun ini (dalam retreat). Saya akan mengikuti meditasi dari sini," katanya seperti dikutip dari Antaranews.
Ini merupakan untuk pertama kalinya Fransiskus melewatkan retreat tahunan di selatan Roma sejak ia terpilih pada Maret 2013.
Vatikan sebelumnya hanya mengatakan bahwa ia menderita "sakit ringan". Dia batuk beberapa kali saat menyampaikan pidato singkat pada Minggu 1 Maret 2020 dan terdengar seperti hidungnya tersumbat.
Paus jatuh sakit pada saat Italia sedang berjuang melawan wabah virus corona atau penyakit COVID-19 yang mematikan. Juru bicaranya, Matteo Bruni, pada Jumat membantah spekulasi bahwa Fransiskus menderita penyakit yang lebih serius dari sekadar sakit flu biasa.
"Tidak ada bukti yang akan mengarah pada diagnosis apa pun kecuali sakit ringan," katanya.
Italia telah melaporkan lebih dari 1.100 kasus virus corona yang dikonfirmasi sejak 20 Februari, dan sedikitnya menyebabkan 29 kematian. Itu adalah penularan terburuk di Eropa.
Fransiskus diketahui telah kehilangan sebagian paru-parunya di negara asalnya Buenos Aires akibat sakit di awal usia 20-an.