Sakit, Dua Warga Iran Ngotot Minta Suntik Morfin di Aceh
Dua warga negara Iran membuat keributan lantaran meminta suntik morfin di RSUD Cut nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat. Dua orang tersebut berasal dari kapal milik warga negara asing yang bersandar di Teluk Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, lantaran rusak.
Adalah Ahmad Naser yang menderita dehidrasi dan asam lambung, serta Muhammad Rafiq yang menderita dehidrasi dan hipertensi. Keduanya meminta disuntik morfin untuk menghilangkan rasa nyeri atas gangguan medis yang mereka alami.
"Di negara kita tidak menggunakan itu (morfin), mungkin di negara mereka diperbolehkan," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non Tempat Pemeriksaan (TPI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Azhar, di Meulaboh, Jumat 31 Januari 2020.
Dua orang itu disebutkan terus membuat gaduh sejak dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, pada Rabu, 29 Januari 2020. Mereka memaksa untuk meminta obat yang mereka inginkan.
Namun permintaan itu tak bisa dipenuhi karena standar medis Indonesia. Penanganan medis pada dua WNA itu disesuaikan dengan pengobatan yang berlaku di Indonesia, dilansir dari Antaranews.
Kini, Azhar menyebut kondisi mereka terus membaik. Pada Jumat, pihaknya mengembalikan dua warga negara asing ini, ke kapal mereka di kawasan Teluk Meulaboh.
Imigrasi juga menunggu perbaikan kapal milik dua WNA itu, untuk segera menarik mereka ke peaian zona ekonomi eksklusif (ZEE) atau perairan internasional.