Saka Indonesia Bagi-bagi Kacamata dan Pemeriksaan Mata Gratis
Saka Indonesia Pangkah Limited melalui program aksi saka peduli yang bertajuk 'mata jendela dunia' menggelar aksi pemeriksaan mata dan donasi kacamata gratis kepada masyarakat di Ujung Pangkah, Gresik.
Aksi ini sekaligus dalam rangka meningkatkan kepedulian terhadap anak usia sekolah, guru, dan lanjut usia yang membutuhkan alat bantu penglihatan. Karena banyak masyarakat mengalami gangguan fungsi penglihatan dalam menuntut ilmu, sehingga mempengaruhi produktivitas.
Program kerjasama Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya dan NGO SPEKTRA melalui CSR (Corporate Social Responsibility) ini digelar di desa Pangkah Kulon pada Sabtu, 14 Januari 2023 dengan dihadiri sekitar 225 orang yang akan menjalani pemeriksaan mata gratis.
Alasan diselenggarakan di Desa Pangkahkulon karena kawasan pesisir yang sebagian besar nelayan ini rawan mengalami gangguan penglihatan karena sering terpapar sinar matahari. Akibat gangguan ini produktivitas masyarakat menurun, sehingga perlu bantuan alat bantu penglihatan yang bisa memicu kerja mereka.
Selain itu, Saka Indonesia Pangkah Limited juga membantu para siswa dan para guru yang mengalami gangguan refraksi, sehingga kualitas penglihatannya terganggu. Melalui bantuan ini diharapkan, mereka mampu bekerja dan belajat secara maksimal dalam mencerdaskan anak bangsa.
Kepala Desa Pangkahkulon Ahmad Fauron mengapresiasi atas bantuan kacamata dan pengobatan mata secara gratis yang diberikan masyarakat, siswa dan guru.
"Atas nama pemerintah desa, kami sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat luar biasa ini. Dengan bantuan ini kesehatan mata masyarakat dapat terbantu dan mudah-mudahan kegiatan ini tidak berhenti saat ini saja dan dilanjutkan di tahun berikutnya," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Pangkahkulon, Abdullah Hanif, sangat mengapresiasi bantaun dari Saka Indonesia. "Kami sangat senang dan terbantu. Harapannya di tahun-tahun berikutnya juga ada bantuan ini. Karena masyarakat sangat butuh sekali," katanya.