Saipul Jamil Dijegal Dua Gerakan Boikot di YouTube dan Televisi
Pasca bebas dari penjara, jangan dikira menjadi langkah mulus untuk Saipul Jamil untuk comeback di dunia entertaint. Terbau, Saipul Jamil malah disambut dengan boikot warganet.
Boikot yang disuarakan warganet ini minta dukungan agar Saipul Jamil jangan dijadikan public figure kembali. Pasalnya dia dianggap mempunyai masa lalu yang kelam hingga masuk penjara.
Dalam keterangannya dituliskan pernyataan yang mempertanyakan, 'Apakah pelaku pedofilia pantas mendapatkan panggung di dunia pertelevisian atau Youtube?'
"Apakah dunia entertainment Indonesia akan mati hanya karena tidak mengundang Saipul Jamil? Apakah pelaku pedofilia layak dijadikan contoh bagi masa depan Indonesia? Apakah tidak sebaiknya kita menghargai proses traumatik korban pedofilia Saipul Jamil?" tulis keterangan petisi tersebut.
Petisi kedua muncul dalam situs yang sama. Petisi tersebut bertuliskan 'Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan YouTube.'
Petisi ini sudah diteken lebih dari 90 ribu orang dengan target 150 ribu tanda tangan. Dalam penjelasannya, petisi tersebut menuliskan penjelasan jeratan hukum Saipul Jamil.
Di mana pada 14 Juni 2016 Pengadilan Negeri Jakarta Utara memberikan vonis 3 tahun pada Saipul Jamil karena terbukti bersalah melanggar Pasal 292 KUHP tentang perbuatan cabul.
"Saipul Jamil dinyatakan bersalah karena mencabuli korban yang tinggal di rumahnya, dan korban saat itu masih usia dini. Vonis 3 tahun itu diperberat di tingkat banding. Hukuman Saipul Jamil di kasus pencabulan menjadi 5 tahun penjara. Saipul Jamil sempat mengajukan peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA). Namun, PK-nya kandas. PK Saipul Jamil itu diketok pada 11 Desember 2017. Saipul Jamil dinyatakan tetap melanggar pasal 292 KUHP tentang pencabulan," tulis pada penjelasan pada petisi tersebut.
Selain pencabulan, Saipul Jamil juga terjerat kasus suap. Di mana suap tersebut menyangkut vonis yang diterima sang pedangdut.
Namun, kebebasan Saipul Jamil yang disambut meriah justru dinilai miris. Bahkan disebut, Saipul Jamil sudah ditunggu oleh banyak kontrak pekerjaan.