Saharaz Gaun Batik Terinspirasi dari Ratu Majapahit
Gaun berwarna biru menjuntai dengan detail batik warna senada diperindah swarovski mencuri perhatian puluhan pasang mata, saat diperagakan oleh model di atrium Grand City Mall Surabaya, Minggu 2 Februari 2020.
Gaun ini merupakan karya dari desainer busana Dewi Nurshanti. Menurutnya, gaun itu melambangkan kekuatan wanita.
"Ide awalnya dari ratu Majapahit, Tri Buana Tungga Dewi putri Raden Wijaya dan Gayatri. Di mana saat kepemimpinannya terealisasi mempersatukan nusantara, semangatnya itu yang saya jadikan ide gaun ini," kata Dewi Nurshanti kepada ngopibareng.id.
Untuk itu, Dewi Nurshanti menyampaikan, guna menghormati hal tersebut batik yang digunakan dalam gaun tersebut ialah batik Mojokerto.
"Batik Mojokerto dengan pewarnaan alam dan motif khusus yaitu Surya Majapahit. Batik tersebut melambangkan kejayaan Majapahait dalam menyatukan nusantara," terang sang desainer.
Dewi Nurshanti menambahkan, gaun ini juga desain dengan memadukan model dengan dua generasi. Karena tujuan dia dalam membuat gaun perpaduan batik adalah anak muda khusunya wanita bisa memakainya dengan bangga.
"Dengan gaun ini diharapkan bahwa saat anak muda memakai batik tidak ada kesan tua. Justra semakin mengeluarkan aura kecantikan dan kekuatan wanita," imbuhnya.
Untuk bahan, Dewi Nurshanti memilih, bahan satin dan tile, lalu potongannya menggunakan potongan kaftan yang dipadukan dengan belt yang bertabur swaroski.
Selain warna biru, gaun bernama Saharaz ini juga dibuat dengan warna hijau.
Advertisement