Sah! Doni Joewono Jadi Deputi Gubernur BI
Komisi XI DPR RI akhirnya memutuskan Doni Primanto Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Doni menggantikan Erwin Rijanto yang masa jabatannya habis pada 17 Juni 2020 lalu.
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Eriko Sotarduga mengatakan Doni terpilih menjadi Deputi Gubernur BI periode 2020-2025 secara musyawarah dan mufakat.
"Maka diambil kesepakatan dan diputuskan sekelompok komisi dibawa ke rapat 54 hadir ini maka dicapai dari masing masing partai disepakati secara musyawarah mufakat Doni P Joewono calon nomor 3," kata Eriko di gedung DPR RI, Jakarta, Senin 13 Juli 2020.
Doni telah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test), pada Rabu 8 Juli 2020. Doni merupakan kandidat terakhir yang mengikuti uji tersebut.
Dalam paparannya, Doni membawakan tema Penguatan Peran BI Menuju Indonesia Maju dan Berdaya Tahan. Dia mengungkapkan visi misi yang diusung adalah mewujudkan perekonomian Indonesia yang tumbuh tinggi, berdaya tahan, dan inklusif melalui penetapan dan pengimplementasian kebijakan yang efektif, sinergis, dan istiqomah, menuju Indonesia maju.
Saat menjalani fit and proper test Deputi Gubernur BI, Doni merupakan Direktur Eksekutif dan Kepala Departemen Sumber Daya Manusia BI. Karier pria kelahiran Surabaya 1965 ini di bank sentral sudah cukup lama, yaitu sejak 1991.
Dia pernah ditempatkan di Departemen Pengelolaan Moneter, dan kemudian di Statistik. Doni juga pernah bertugas di Kantor Perwakilan BI London dan kemudian di Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.
Doni juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Jawa Barat dan Kepala Kantor Perwakilan BI DKI Jakarta. Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan ini mendapatkan gelar Pascasarjana jurusan Administrasi di Universitas Indonesia (UI).
Doni merupakan salah satu nama yang diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR RI. Kedua calon deputi lainnya juga telah melangsungkan uji kelayakan dan kepatutan (fit & proper test) dengan Komisi XI DPR RI.
Dua calon itu ialah Juda Agung menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makrorudensial, dan Aida S. Budiman menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.