Sagan Pensiun Road Race, Balapan Mountain Bike
Peter Sagan, pembalap WorldTour yang populer di tahun 2010an ini sudah mencapai “batasan”-nya. Dia mengumumkan bahwa tahun ini adalah tahun terakhirnya sebagai pembalap profesional di kelas Men Elite WorldTour.
Sagan yang kini berusia 33 tahun ini mengakhiri kariernya di tim TotalEnergies. Tetapi ini bukan selamat tinggal.
Dia akan beralih cabang olah raga. Ganti ke mountain bike. Dan berjuang untuk bisa masuk ke Olimpiade Paris 2024.
“Saya akan tetap berada di tim TotalEnergies tetapi fokus pada kualifikasi Olimpiade mountain bike,” tutur Sagan. Pengumuman ini tepat pada saat ulang tahunnya hari Kamis pekan lalu saat Sagan berlaga di Vuelta a San Juan.
Menurut ofisial tim Sagan, keputusan ini sebenarnya sudah lama. Tetapi tertunda gara-gara ada pandemi Covid-19. Dan saat ini telah tiba.
Meski fokus pada mountain bike, Sagan masih akan balapan road race di 2024, di beberapa even balap saja. Tetapi tidak seaktif saat ini. Tahun 2023 ini akan menjadi tahun terakhirnya Sagan balapan road race secara full dan serius.
“Saya tidak meninggalkan dunia balap sepeda. Tetapi saya akan memulai mainan baru petualangan baru dan setiap orang masih bisa melihat saja bersama proyek baru,” tuturnya.
Sagan sudah pernah mencicipi balapan mountain bike. Saat mengikuti Olimpiade tahun 2016 lalu. Sejak saat itu, dia berambisi meraih medali untuk mountain bike di even kelas dunia itu.
Melalui kesempatan itu, Sagan juga berterima kasih kepada teman, rekan kerja, staf, dan lainnya yang sudah mendukung dia sejak turun di WorldTour lebih dari satu dekade lalu.
Dia sudah mencatatkan sejarah menjuarai juara dunia road race tiga kali. Tujuh kali Green Jersey di Tour de France. Juga juara Tour of Flanders dan Paris Roubaix.
Advertisement