Sagan Operasi Jantung Lagi, Detaknya Masih Belum Normal
Peter Sagan baru saja menjalani operasi jantung, 23 Februari 2024 lalu. Gara-garanya, detak jantung juara dunia road race ini terlalu kencang (aritmia). Mencapai 200 bpm (beat per minute). Sedangkan normalnya manusia adalah 60-100 bpm.
Operasi yang ditangani dokter ahli jantung dr. Roberto Corsetti itu berlangsung sukses. Dokter asal Italia itu memasang sebuah alat monitor untuk melacak ritme jantung pembalap asal Slovakia itu.
Selain itu, saat dirawat di Lancisi University Hospital di Ancona itu juga dilakukan tindakan ablasi. Yaitu membangun jaringan parut di jantung. Tujuannya, memblokir sinyal listrik yang tidak teratur dan mengembalikan detak jantung menjadi normal.
Seminggu kemudian, Sagan sudah ikut latihan balap sepeda. Apalagi dia sudah menandatangani kontrak dengan tim balap sepeda gunung (MTB), The Specialized Factory Racing Team.
Sayangnya, tiga minggu kemudian, jatung Sagan menunjukkan gejala kambuh lagi. Jadi Sagan mengumumkan akan kembali naik ke meja operasi, Senin, 18 Maret 2024.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, bisa dibilang jantungku butuh pit stop dan saya akan menjalani operasi lagi," jelas Sagan.
"Saya sangat bersemangat dalam lingkungan baru MTB dan saya bergabung The Specialized. Walaupun ada beberapa masalah kesehatan awal tahun ini, saya kembali ke tempat latihan dan tertarik untuk musim baru," tutup Sagan.