Mobil Dihadang, Pria di Jember Dikeroyok dan Dibacok Hingga Tewas
Seorang pemuda bernama Rizal Muafikal Hakim 29 tahun, warga Dusun Krajan II, Desa Kasiyan Timur, Kecamatan Puger, Jember tewas dikeroyok, Senin, 14 Maret 2022 pukul 16.00 WIB. Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono mengatakan, penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu berawal saat korban sedang melintas di Desa Wonosari, Kecamatan Puger.
Saat itu korban mengendarai mobil Suzuki Ertiga nopol P 1651 G. Sesampainya di depan sebuah masjid, tiba-tiba muncul empat orang tak dikenal mengendarai tiga sepeda motor membuntuti korban.
“Korban mengendarai mobil dengan membawa penumpang. Tiba-tiba diikuti oleh para pelaku. Diduga ada empat orang,” kata Ribut, Senin, 14 Maret 2022 malam.
Keempat pelaku mendahului korban, kemudian salah satu dari mereka menghentikan laju mobil dan mengetuk kaca mobil korban.
"Satu orang turun dari motor itu dan mengetuk pintu mobil yang dikemudikan korban," tambah Ribut.
Korban yang tidak mengerti tujuan pelaku mengetuk pintu, akhirnya turun dari mobil. Saat korban turun dari mobil tiba-tiba dikeroyok oleh para pelaku itu.
Korban kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berlari ke area persawahan. Namun, para pelaku tidak menyerah, mereka mengejar korban.
Setelah berhasil mengejar korban, salah satu pelaku menyabetkan sebilah celurit mengenai tubuh korban. Seketika itu korban langsung ambruk dengan kondisi luka parah di bagian pinggul dan kaki.
Setelah melancarkan aksinya, para pelaku kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang sudah terkapar tak bernyawa.
Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian melapor ke Polsek Puger. Tidak lama kemudian polisi datang mengevakuasi mayat korban ke RSD dr Soebandi untuk divisum.
Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Polisi belum memastikan motif dari pembunuhan itu.
“Belum diketahui secara pasti persoalan apa yang memicu terjadinya pembacokan tersebut. Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan berkoordinasi dengan Inafis Polres Jember,” pungkas Ribut.