Sadis, Prajurit Kostrad Dibunuh di Malang
Seorang prajurit Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dari Detasemen Markas Divisi Infanteri 2, Singosari, Malang, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di saluran irigasi persawahan Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Minggu , 24 Desember 2017, pagi.
Prajurit yang diketahui bernama Sersan Mayor Achmad diduga menjadi korban pembunuhan sadis setelah lebih dulu disiksa. Sebab saat ditemukan, jenazah serma Achmad dalam kondisi kepala terbungkus kain dan mulut terikat.
Di kepala korban ditemukan luka-luka bekas pukulan benda tumpul "Korban anggota kami. Korban diperkirakan merupakan korban pembunuhan, Saat ini kami sedang mendalami motif pembunuhan tersebut," kata Kepala Penerangan Divisi 2 Kostrad, Mayor Inf Bonny Vidri Anggoro.
Ditambahkan Boni, Kostrad sedang berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pembunuhan sadis itu. Sementara jenazah Serma Achmad kini sudah dibawa ke kamar mayat RSSA untuk diautopsi.
"Serma Achmad tinggal di asrama Divif 2 Kostrad. Keluarga sudah dihubungi dan sekarang sedang berada di kamar mayat rumah sakit melihat jenazah," ujar Boni
Sempat Antar Istri
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, terakhir korban sempat mengantar istrinya menjenguk teman yang sedang dirawat di Rumah Sakit Lawang.
Sepulang dari rumah sakit, Serma Achmad, mengantar istrinya ke asrama. Lalu pamit keluar rumah tanpa diketahui tujuannya.
"Kemudian keluar lagi. Tadi pagi saatnya piket dicari oleh rekannya, kok tidak ketemu. Kemudian ada teman korban yang saat itu mengetahui identitas korban dan dilaporkan ke Kostrad," ucap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Singosari Iptu SuprionoSupriono, Minggu, 24 Desember 2017.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya Serma Achmad ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di saluran irigasi persawahan Desa Dengkol, Kecamatan Singosari. (tom)
Advertisement