Sadis! Ayah Dibunuh di Depan Anaknya
Sungguh tragis, Sukamto, 32 tahun, warga Desa Rambaan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo dibunuh di hadapan anak kandungnya yang masih bocah, Kamis siang, 24 Oktober 2019.
Pembunuhan sadis itu terjadi saat Sukamto dalam perjalanan pulang usai menjemput anaknya yang duduk di kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dari sekolah sekolah.
Jenazah Sukamto ditemukan di kebun kopi di Desa Rambaan dalam kondisi bersimbah darah. “Pelaku pembacokan sudah kami ketahui indentitasnya dan segera kami tangkap,” ujar Kapolsek Sumber, Iptu Sono kepada wartawan, Kamis sore.
Sono menceritakan kronologis penganiayaan dengan pemberatan (anirat) yang mengakibatkan nyawa Sukamto melayang. Dikatakan, Kamis siang sekitar pukul 11.00, Sukamto mengendarai motor bersama anaknya yang berusia sekitar 10 tahun.
Siang itu korban yang baru menjemput anaknya sepulang sekolah tidak menaruh curiga ketika melintasi jalan desa. Ternyata di siang bolong itu, pelaku sudah mencegatnya di kawasan sepi di dekat kebun kopi.
“Tiba-tiba pelaku menghentikan laju motor, setelah itu pelaku melemparkan segengam pasir ke arah wajah Sukamto,” kata Kapolsek Sumber.
Taburan pasir yang mengenai kedua mata Sukamto membuat konsentrasinya terganggu. Ia dan anaknya langsung terjatuh dari motornya.
“Saat korban terjatuh, pelaku menyeret tubuh korban ke arah kebun kopi untuk kemudian dihabisi dengan menggunakan senjata tajam,” kata Iptu Sono.
Si bocah hanya menangis menjerit-jerit menyaksikan ayahnya dianiaya hingga tewas. Pelaku kemudian meninggalkan jasad Sukamto yang terbujur di kebun kopi.
Jajaran Polsek Sumber kemudian mengevakuasi jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo untuk keperluan otopsi.
Sejumlah warga di lereng timur Gunung Bromo itu berdatangan saat evakuasi jenazah Sukamto. Sejumlah personel TNI dari Koramil Sumber juga terlihat menyaksikan evakuasi jenazah Sukamto.
Belum diketahui motifnya mengapa pelaku sampai menghabisi nyawa warga RT 9 RW 1, Dusun Darungan, Desa Rambaan itu. Dugaan sementara motif itu dilatarbelakangi dendam.
“Kami masih menyelidiki motif pembunuhan ini. Yang jelas indentitas pelaku sudah kami kantongi,” kata Kapolsek Sumber. (isa)