Sadel Bjorn Setka, Berteknologi 3D Printing Teringan di Dunia
Sadel adalah komponen sepeda yang paling vital. Harus nyaman agar cyclist dapat mengeluarkan performanya secara maksimal. Begitu sadel tidak nyaman, dijamin gowes sangat menyiksa.
Bjorn membuat sadel dengan teknologi 3D printing. Dan dilengkapi dengan padding di bagian atasnya. Meski ada paddingnya, Bjorn mengklaim sadel ini paling ringan di dunia.
Dengan nama Setka, yang artinya adalah net, memang sadel ini bukan yang pertama mengunakan 3D printing. Sebelumnya sudah ada beredar Fizik Antares Adaptive dan Specialized S-Works versi Mirror untuk Power dan Romin.
Tapi dua sadel ini hanya mengaplikasikan 3D printing di bagian atasnya. Sedangkan konstruksi dan dudukan masih menggunakan yang standar biasa. Berbeda dengan Bjorn Setka yang memang total berteknologi 3D printing sehingga bobotnya lebih ringan.
Sadel Fizik dan Specialized berbobot antara 174 – 215 gram. Dan ini lebih berat 29 persen dibandingkan milik Bjorn Setka yang hanya berbobot 135 gram.
Dan yang lebih impresif adalah, harga Bjorn Setka lebih murah yakni USD$420. Dibandingkan S-Works Power atau Romin mirror yang berkisar USD$450. Sedangkan Fizik Dapative sekitar USD$400.
Perusahaan asal Rusia ini bekerjasama dengan Carbon Inc untuk membuat sadel Bjorn Setka. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan produsen sadel Specialized dan Fizik dengan mengunakan teknologi Carbon Digital Light Synthesis (DLS) 3D printing.
Konstruksi “net” Setka ini sangat unik. Bagian depan dibikin empuk sedangkan belakang dibikin lebih kaku. Dan Setka memiliki 9 bagian stifness zone yang dapat mensuport cyclist ketika duduk di sadel.
Bjorn mengklaim sadel ini yang menggunakan konstruksi karbon ini cocok digunakan untuk offroad, gravel, atau road bike. Dan maksimal dapat menopang cyclist berbobot 120 kg. Dan dapat memboyong saddle bag seberat 10 kg.