Sadar Tak Sampai, Kota Surabaya Revisi Target
Perolehan medali Kota Surabaya semakin tak terkejar. Hal ini menebalkan rasa optimisme Ketua KONI Surabaya, Hoslih Abdullah. Ia pun yakin kontingen mereka akan keluar sebagai juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI 2019.
"Kalau memang iya (juara umum) ini yang keenam. Semoga bisa terealisasi," kata Hoslih saat dikonfirmasi, Kamis 11 Juli 2019.
Saat ini Kota Surabaya menempati posisi pertama di klasemen perolehan medali Porprov Jatim dengan 77 medali emas, 71 perak, dan 56 perunggu. Total Kota Surabaya sudah mengemas 204 medali dengan 506 poin.
Setelah Surabaya, ada Kota Kediri dan Kabupaten Sidoarjo menyusul di urutan dua dan tiga. Diikuti Kota Malang, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar, dan Kabupaten Banyuwangi.
Melihat Persaingan ini, Hoslih berharap Kota Kediri bisa lebih ketat menempel perolehan medali Kota Surabaya. Sebab ia merasa persaingannya akan lebih seru dibanding sebelunya.
"Kota Kediri ini terus menempel, meski perolehan medalinya jauh dari kita. Tapi intinya ada perbedaan dari Porprov sebelumya," lanjut Hoslih.
Namun, Hoslih tampaknya meralat target sebelumnya. Bila sebelum gelaran Porprov Jatim VI/2019 digelar KONI Surabaya memancang target 133 medali, kali ini Hoslih hanya menargetkan 118 medali emas.
"Kita target seperti apa yang kita raih saat Porprov di Banyuwangi dengan 118 emas, kalau bisa tahun ini bisa lebih. Asal tidak boleh kurang dari itu," ucap Hoslih. (hrs)