Sadar Rawan Bencana, Ini Program Komunitas Relawan Muhammadiyah
Mengingat potensi rawan bencana yang dimiliki setiap wilayah di Indonesia, Komunitaas Relawan Muhammadiyah (KRM) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) gelar Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar).
Ketua Panitia Diklatsar, Endang Karmilita menjelaskan, Indonesia dengan segala potensi benacananya harus memiliki relawan yang tangguh dan siap dalam segala situasi dan kondisi.
“Seperti tema yang kami usung pada tahun ini, kami ingin calon-calon anggota nantinnya akan kuat dan tangguh,” tutur Endang Karmilita, dalam keterangan Selasa 22 Desember 2020.
Endang menambahkan, KRM UMMAT merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang baru berusia 2 tahun dan terbentuk bersamaan dengan bencana gempa bumi di Lombok pada tahun 2018.
Menginggat usianya yang masih sangat muda dibandingkan UKM lainnya namun sudah mampu menggelar kegiatan ini 2 tahun berturut-turut, ini adalah kebangaan tersendiri. Diklatsar kalii ini mengambil tema “Membentuk Relawan yang Berkualitas, Tangguh dan Berkarakter Islami”, dan diikuti sebanyak 49 anggota baru.
Menyambung Endang, Pembina KRM UMMAT, Yudi Lestanata mengaku bangga dengan antusias yang ditunjukkan oleh para peserta. Kegiatan semacam ini adalah kesempatan untuk mengasah skill mahasiswa, karena mahasiswa yang berorganisasi akan mendapatkan banyak pelajaran dibanding yang tidak.
“Dengan mengikuti organisasi ini, kalian akan mendapatkan manfaat yang semoganya nanti dapat berguna bagi perkembangan organisasi dan diri kalian sendiri,” tandasnya.
Sementara itu, dalam acara pembukaan yang dilaksanakan pada 14 Desember, Wakil Rektor III, Hafsah dalam sambutannya mengingatkan bahwa kegiatan kemanusiaan merupakan ladang amal dan harus tetap aktif mengambil kesempatan untuk membantu sesama karena membantu tidak harus selalu berupa materi.
“Khususnya kalian para relawan, jangan hanya jadi penonton, kalian harus inisiatif. Semoga nantinya kalian bertahan sampai akhir dan jangan lupa jaga kesehatan,” tutur Hafsah.