Sackie Teah Doe, Persik Kediri Tak Nampak dalam Latihan, Ada Apa?
Dalam sesi latihan Persik Kediri hari ini, Senin 31 Mei 2021, batang hidung pemain naturalisasi asal Liberia, Sackie Teah Doe tak nampak. Jebolan timnas Liberia yang beristrikan orang Indonesia tak nampak ikut latihan. Ada apa?
Usut punya usut ternyata pemain asal Liberia ini dikabarkan sedang berduka. Hal itu disampaikan pelatih Kepala Persik Kediri, Joko Susilo.
"Semua pemain Persik Kediri hari ini dalam kondisi baik. Cuma ada sedikit kendala dan ini saya rasa normal ya. Hari ini karena Sackie Teah Doe orang tuanya meninggal. Saya kasih rest (istirahat)," kata Joko Susilo saat ditemui usai sesi latihan di Stadion Brawijaya Kediri.
Joko juga menambahkan jika Persik Kediri hari ini menggelar dua sesi latihan, yakni pagi dan sore. Khusus latihan pagi, difokuskan pada latihan fisik (fitnes), sementara sore hari tentang evaluasi hasil pertandingan persahabatan pada hari Sabtu 29 Mei 2021 lalu saat Persik Kediri melawan Putera Jombang. Dalam tanding uji coba ini skor berkesudahan 3-0 untuk keunggulan tuan rumah Persik Kediri.
Terpisah, media officer Basalamah menambahkan jika manajemen mengizinkan Sackie Tea Doe untuk pulang ke negara asalnya. "Iya tadi kami sudah mengizinkan bersangkutan pulang ke negara asal Liberia, karena orang tuanya meninggal. Siang tadi, dia memberitahu ke manajemen. Karena berhubungan dengan kabar duka cita, kita izinkan," ujarnya.
Basalamah menyebut belum mengetahui secara pasti berapa lama nantinya Sackie Teah Doe akan berada di Liberia. "Kurang tahu nanti izinnya berapa lama. Yang jelas manajemen hari ini sudah mengeluarkan izin. Berangkatnya kapan juga kurang tahu. Sakit orang tuanya karena apa juga kurang tahu," kata pemuda kelahiran asal Tuban Jawa Timur ini.
Sekedar diketahui, pemain berposisi sebagai jangkar tersebut sudah dua musim ini bergabung bersama Persik Kediri. Meski usianya sudah tidak muda lagi, namun pemain berusia 32 tahun yang sudah malang melintang bermain di Liga Indonesia ini, dinilai memiliki kemampuan dan mobilitas tinggi di lini tengah. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi manajemen untuk merekrutnya kembali.
Sackie Teah Doe, memulai karier sepak bola profesionalnya bersama klub asal Liberia, yakni Invincible Eleven pada periode 2002-2005. Sebelum memilih untuk meninggalkan Liberia, Sackie Teah Doe memperkuat LPRC Oilers terlebih dahulu selama tiga musim (2006-2009).
Sang gelandang pun akhirnya memilih Indonesia sebagai desitinasi selanjutnya. Sackie Teah Doe memilih untuk memperkuat Deltras Sidoarjo dan berhasil mencetak 5 gol dari 18 pertandingan. Catatan itu terbilang cukup fantastis bagi seorang gelandang.
Ia juga pernah berseragam Bhayangkara FC (2010-2011), ketika itu dirinya berhasil mencetak 10 gol dari 25 pertandingan. Disamping itu ia juga pernah membela klub di Liga 2 bersama Barito Putera dan PS Bangka.
Advertisement