Saatnya Mo Salah Ucapkan “Adios” Ramos!
Pada partai final Liga Champions musim 2017-2018 antara Real Madrid lawan Liverpool, Sergio Ramos menjadi aktor antagonis. Tak sekadar melakukan tackling keras terhadap striker The Reds, Mo Salah, Ramos juga melakukan bantingan yang mengakibatkan dislokasi pada bahu pemain asal Mesir itu.
Salah meringis kesakitan sembari menangis saat meninggalkan lapangan, dengan Ramos yang melenggang tanpa sanksi dari sang pengadil.
Tanpa Salah, Los Blancos yang di awal laga sempat keteter menjadi lebih leluasa melancarkan serangan. Tim yang saat itu masih dibesut Zinedine Zidane itu lebih berani keluar menyerang karena tidak ada lagi serangan-serangan Liverpool yang mengancam gawang mereka.
Pasukan Jurgen Klopp akhirnya menyerah karena kebobolan tiga gol dan hanya mampu membalas satu gol, penderitaan Liverpool semakin lengkap. Sebaliknya, Real Madrid berpesta, Ramos bersuka cita di atas kesedihan Mo Salah.
Kini, situasinya berbalik. Jangankan masuk final, Madrid sudah rontok di babak 16 besar akibat kalah agregat 5-3 dari tim yang dihuni mayoritas pemain muda, Ajax Amsterdam. Meraih kemenangan 2-1 di leg pertama, Madrid dipermak 4-1 di leg kedua. Lebih memalukan, kekalahan Los Merengues itu mereka dapatkan di Santiago Bernabeu.
Sergio Ramos boleh melupakan tindakannya terhadap Salah, namun hukum tabur tuai telah terjadi. Tak hanya malu karena tersingkir dari pentas Liga Champions musim ini, kekalahan itu berbuntut konflik antara dirinya dengan Florentino Perez dan rekan setimnya, Marcelo.
Balasan setimpal untuk kapten Madrid tersebut. Karena tak sampai sepekan sebelum tersisih dari kompetisi paling elit di Benua Biru itu, Ramos dkk juga terdepak dari Copa del Rey. Lebih mengenaskan, Madrid juga tertinggal 9 poin dari Barcelona yang bertengger di puncak klasemen sementara La Liga dengan posisi Barca masih menyimpan satu pertandingan lebih banyak.
Jauhnya jarak antara Madrid dengan Barcelona di La Liga, membuat Madrid berpotensi mengakhiri musim 2018-2019 tanpa satu pun gelar.
Sebaliknya, Liverpool justru tampil perkasa di babak 16 besar. Sempat ditahan imbang 0-0 di Anfield, Liverpool secara meyakinkan menundukkan raksasa Jerman, Bayern Munchen 3-1 di partai tandang, leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Kemenangan tersebut mengantarkan The Reds melaju ke perempat final Liga Champions dan semakin mendekatkan mimpi mereka kembali tampil di partai puncak dan gelar juara yang gagal mereka dapatkan musim lalu.
Di kompetisi domestik, Liverpool juga masih bersaing dengan Manchester City dalam perburuan gelar Premier League. Tim besutan Jurgen Klopp itu saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan selisih satu poin dengan City yang menguasai puncak klasemen sementara.
Saat ini, seharusnya menjadi momentum tepat bagi bintang Liverpool itu untuk mengucapkan selamat tinggal pada kapten Madrid. Adios Ramos!