Saat Sempit Rezeki & Hidupmu, Ternyata Ada Kelalaian! Pesan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Nasihat Shalihin. Disampaikan Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, bagi segenap umat Islam.
إذا رأيت التغير والتضيق في المعيشة والتعسر في الرزق فاعلم أنك تارك لأمر مولاك تابع لهواك وإذا رأيت الأيدي والألسن تسلطت عليك وتناولتك الظلمة في النفس والأهل والمال والولد فاعلم أنك مرتكب للمناهي ومانع للحقوق ومتجاوز للحدود وإذا رأيت الهموم والكروب في القلب قد تراكمت فاعلم أنك معترض على الرب فيما قدر عليك غير واثق به ولا راض بتدبيره فيك وفي خلقه فعليك عند ذلك بالندم والرجوع عما أنت فيه.
Jika engkau merasa hidupmu berubah dan engkau merasakan sempitnya rezeki dan kehidupan, maka ketahuilah bahwa ada perintah Tuhanmu yang engkau tinggalkan karena engkau lebih menuruti nafsumu.
Jika engkau melihat jari-jari dan lisan-lisan menyakitimu, berbuat jahat dan zhalim kepadamu, maka ketahuilah bahwa ada maksiat yang engkau kerjakan, hak-hak yang engkau abaikan, dan perbuatanmu yang melanggar batasan.
Jika engkau merasakan kegundahan dan kegelisahan menumpuk di dalam hatimu, maka ketahuilah ada ketetapan Allah yang engkau tentang, engkau tidak percaya kepadanya, dan engkau tidak ridha akan ketetapan yang telah diatur olehnya. Maka tidak ada cara lain bagimu kecuali bertaubat dan kembali kepada Allah.
[Syaikh Abdul Qadir Al Jailani]
۞اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد۞
NASAB TIDAK BISA MENYELAMATKANMU JIKALAU BURUK AKHLAKMU!
وحكى أن فاطمة الزهراء بنت النبي صلى الله عليه وسلم لما ماتت حمل جنازا أربعة نفر زوجها على وابناهما الحسن والحسين وأبو ذر الغفاري رضي االله تعالى عنهم أجمعين فلما وضعواها على شفير القبر قام أبو ذر فقال: يا قبر أتدرى من التي جئنا إليك؟ هذه فاطمة الزهراء بنت رسول الله صلى الله عليه وسلم وزوجة علي المرتضى وأم الحسن والحسين!
فسمعوا نداء من القبر يقول: ما أنا موضع حسب ونسب وإنما أنا موضع العمل الصالح فلا ينجو مني إلا من كثر خيره وسلم قلبه وخلص عمله.
Dikisahkan bahwa ketika Fatimah Az Zahra putri Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meninggal dunia, maka ada empat orang yang menggotong jenazahnya. Mereka adalah suaminya (Sayyidina Ali), kedua putranya Hasan dan Husein, dan Abu Dzar Al Ghifari radhiyallahu ta'ala 'anhum. Ketika mereka meletakkan Fatimah di sisi kuburan, maka Abu Dzar berdiri dan berkata: Hai kuburan, apakah kamu tahu siapa jenazah perempuan yang kami bawa ini? Ini adalah Fatimah Az Zahra putri Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, istri Ali Al Murtadha, dan ibu dari Hasan dan Husein!
Kemudian mereka mendengar seruan dari kuburan yang berucap: Aku bukan tempatnya hubungan keluarga dan nasab, tetapi aku ini hanyalah tempat amal yang shalih. Oleh karena itu, tidak ada orang yang selamat dariku kecuali orang yang banyak kebaikannya, yang selamat hatinya, dan ikhlas amalnya.
Kitab Nuruzh Zhalam, Imam Nawawi Al Bantani, halaman 30.