Saat Bonek Ikut Amankan Gereja Bareng Polisi dan TNI
Sebanyak 30 orang Suporter Persebaya, Bonek yang tergabung dalam Komunitas Bonek Tegalsari ikut melakukan pengamanan sejumlah gereja di wilayah kecamatan Tegalsari.
Pengamanan bersama gabungan aparat pada Minggu, 20 Mei 2018, itu dilakukan oleh berbagai komunitas yang ada di lima kelurahan. Masing-masing dari Soetomo, Tegalsari, Keputran, Kedungdoro dan Wonorejo.
Koordinator Bonek Kecamatan Tegalsari, Indra Yuli mengatkaan keterlibatan mereka tidak hanya terbatas dalam pengaman gereja pasca ledakan Bom 14 Mei 2018 lalu. Tetapi sebelumnya, Bonek diwilayahnya sudah terlibat aktif dalam berbagai acara keamanan. Mulai pengamanan Natal, Idul Fitri dan hari-hari keagamaan lainnya.
"Alhamdulillah, kita selalu ada untuk Surabaya. Teman-teman tanpa dimintapun selalu siap untuk mengamankan Surabaya," kata Indra, yang juga anggota komunitas Bonek Q (BQ) itu.
Sementara itu Siti Nasyi'ah penasehat Bonek Kecamatan Tegalsari mengatakan, jika anggotanya selalu aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Baik yang diselenggarakan di Polsek maupub Kodim.
"Adik-adik saya itu selalu siap kapanpun, jika dibutuhkan, " kata Ita, founder BQ.
Tidak itu saja. Ita mengatakan saat ada korban meninggal dunia yang ada akibat bom, anggota juga ikut takziyah. Bahkan juga ikut mengantarkan ke pemakaman. Hal ini menunjukkan Bonek selalu ada untuk masyarakat dalam suka maupun duka. Khususnya di lingkungan sekitarnya. (frd)
Advertisement