Saat Aa Gym Siapkan Pemimpin Ponpes Daarut Tauhid, Ini Kisahnya
Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym sebagai pemimpin pondok pesantren, kini telah mempersiapkan penggantinya. Ada proses menarik, ketika hal itu menjadi bagian dari proses pernikahan seorang putrinya.
Ya, Aa Gym membawa kabar bahagia soal pernikahan sang putri yang bernama Gheriya Rahima Putri.
Putri Aa Gym tersebut menikah dengan seorang penghafal Al-Quran bernama Ahmad Nur Auzan Fajar. Acara pernikahan Gheriya dan Ahmad itu berlangsung di masjid di kawasan pesantren milik Aa Gym. Akad pernikahan anak Aa Gym tersebut digelar pada Sabtu pagi 6 Agustus 2022.
Sebelum prosesi ijab kabul, Aa Gym lantas menyampaikan beberapa pesan untuk Ahmad sebagai bekal membina rumah tangga bersama Gheriya.
"Nanti di rumah harus bersih, rapi, tertib, teratur. (Apabila) berantakan rapikan, basah keringkan, kotor bersihkan, miring luruskan, dan bahaya amankan," ungkap Aa Gym dikutip dari tayangan YouTube AaGym Official pada Senin 8 Agustus 2022.
Belajar dari Kekurangan
Pria bernama asli Abdullah Gymnastiar ini kemudian juga menyampaikan pesan agar Gheriya dan Ahmad mau belajar kekurangan dan kelebihan orang lain.
Tak hanya itu, Aa Gym juga meminta agar sang menantu selalu berusaha untuk bersikap rendah hati.
"Berani mengakui kelebihan, kebaikan, dan jasa orang lain. Lalu bijak terhadap kekurangan dan kesalahan. Semua kelebihan orang jadi amal, karena kita bisa belajar dan mensyukurinya. Semua kekurangan juga jadi amal, karena bisa belajar dan menyikapinya," ujar Aa Gym.
"Lihat kekurangan diri dan lupakan jasa kebaikan diri," sambungnya.
Selain itu, Aa Gym juga sempat memberikan beberapa pertanyaan sebagai bagian dari tes sebelum menikahi sang putri.
Tes itu diberikan karena Aa Gym ingin Ahmad menjadi penerus yang akan merawat Eco Pesantren Daarut Tauhiid di Sariwangi, Bandung, Jawa Barat.
"Mudah-mudahan nanti Ahmad jadi salah satu yang meneruskan ini (pesantren) karena perjanjiannya seperti itu. Nanti harus ada yang melanjutkan, dan Alhamdulillah. Mudah-mudahan akan banyak yang mendapat manfaat dari Daarut Tauhiid," ungkap Aa Gym.
Aa Gym lantas memberikan pertanyaan pertama untuk Ahmad mengenai karakter yang baik.
"Coba dites dulu Ahmad. Apa karakter baku?," tanya Aa Gym
"Baik dan kuat," jawab Ahmad.
Pertanyaan kedua Aa Gym untuk Ahmad lantas membahas soal karakter yang buruk.
"Bagus ya. Sebelum ijab kabul harus jelas dulu. Lalu ada karakter paling buruk, apa itu?," tanya Aa Gym lagi.
"Jeku, jelek dan kuat," jawab Ahmad.
Aa Gym pun mengaku sebetulnya sudah sejak lama melihat sosok Ahmad. Namun, Aa Gym tak menyangka Ahmad akan menjadi sosok menantunya.
Hal tersebut yang menjadi alasan Aa Gym memberikan sejumlah tes pertanyaan sebelum prosesi ijab kabul berlangsung.
"Sejujurnya tidak menyangka, Ahmad ini sudah sering saya lihat di masjid. Tapi, qodarullah beliau (jadi menantu), makanya saya tes dulu," ungkap Aa Gym.
Aa Gym lantas juga menjelaskan soal pertanyaan yang menjadi bagian dari tes tadi.
Jadi karakter baiknya itu ikhlas, jujur, tawahdu. Lalu karakter kuatnya berani, disiplin, dan tangguh. Nah, Ahmad teh harus begitu nanti ya," ujar Aa Gym.
Prosesi ijab kabul kemudian digelar dan berlangsung dengan lancar. Ahmad pun menikahi Gheriya dengan mas kawin berupa emas seberat 15 gram.