Stabilisasi Harga, Banyuwangi Rutin Gelar Operasi Pasar
Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Kopumdag) Banyuwangi rutin melakukan operasi pasar. Operasi pasar ini dilakukan bersama beberapa instansi terkait. Langkah ini dilalukan dalam rangka menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.
Kepala Dinas Kopumdag Banyuwangi, Nanin Oktaviantie mengatakan, Dinas Kopumdag secara berkala melakukan operasi pasar bersama Dinas Perikanan, Perpadi, Dinas Pertanian dan Pangan, Hiswana Migas dan sejumlah toko. “Kita juga melakukan operasi pasar yang mandiri dengan Bulog,” jelasnya, Rabu, 21 Agustus 2024.
Dia menambahkan, operasi pasar bersama Bulog ini sudah dilakukan sejak bulan Juli lalu. Pelaksanaannya mulai hari Senin hingga Jumat setiap pekannya. Operasi pasar bersama Bulog ini digelar hingga pekan ini. “Rencana ke depan mungkin awal September kita adakan lagi operasi pasar bareng Bulog,” tegasnya.
Nanin, panggilannya, menegaskan, Dinas Kopumdag menargetkan setiap bulan bisa menggelar operasi pasar. Setidaknya, kata Nanin, dilaksanakan 3 sampai 6 hari operasi pasar. Sedangkan yang dari Bulog, menurutnya, dilaksanakan setiap hari satu kecamatan. “Kalau sudah selesai kita jadwalkan lagi,” katanya.
Pelaksanaan operasi pasar bahan kebutuhan pokok ini, menurutnya, untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok yang ada pasar. Di samping itu, operasi pasar juga bertujuan untuk menjaga stok bahan pokok yang ada di pasar tetap ada.
Selain operasi pasar, ketersediaan bahan pokok di pasar ini, lanjutnya, sangat terbantu dengan adanya program Topsiwangi. Di mana sejumlah toko yang ada di pasar-pasar se-Kabupaten Banyuwangi dijadikan semacam agen dari Bulog. “Sebagai perpanjangan tangannya Bulog, membantu untuk stabilisasi harga di lapangan juga,” ujarnya.