Rute La Vuelta 2024, ITT di Awal dan Akhir, Gunung di Tengah
Balapan Grand Tour ketiga, setelah Tour de France dan Giro d’Italia, adalah Vuelta a Espana. Bila yang pertama dan kedua diselenggarakan di Prancis, dan Italia, Vuelta digelar di Spanyol.
Tahun ini, 2023, Vuelta menjadi balapan pamungkas yang membuat tim Jumbo-Visma berhasil meraih tiga juara Grand Tour dalam satu musim.
Ya, Vuelta adalah seri penutup yang dimenangkan oleh Sepp Kuss. Sedangkan TdF 2023 dimenangkan oleh Jonas Vingegaard, dan Giro d’Italia 2023 dimenangkan oleh Primoz Roglic.
Tahun depan, Vuelta a Espana lebih kejam. Bertempat di auditorioum Hotel Marriott Madrid, Selasa, 19 Desember, "La Vuelta" memperkenalkan rute 2024.
Balapan ini akan dimulai tanggal 17 Agustus dan berakhir 8 September. Vuelta mengenalkan sepuluh lokasi start baru dan enam lokasi finis baru. Setengah diantaranya finis di puncak gunung.
Lomba tahun depan dimulai di Lisbon, Portugal. Berlanjut ke Oeiras dan Cascais untuk dua etape berikutnya. Ini adalah kali kedua Portugal menjadi tuan rumah start dalam sejarah Vuelta. Kali pertama pada 1997.
Dengan rute pegunungan yang tinggi berada di minggu kedua. Total, ada delapan etape yang berakhir di puncak gunung, menjadi arena pertarungan seru bagi para pemburu general classification (GC) dan red jersey-nya. Etape pegunungan ini berlangsung di Provinsi Pontevedra.
Sayangnya, seperti sebuah tradisi, Vuelta memang tidak ramah untuk para sprinter. Total hanya ada enam etape yang berakhir adu kecepatan itu. Itupun tidak murni berakhir di trek lurus.
Nah, untuk mengejar keseruan hingga akhir, etape pembuka dan penutup semuanya diisi dengan balapan Individual Time Trial (ITT).
Hal ini membuat balapan masih bisa seru hingga etape terakhir di Madrid, Spanyol. Tak sabar menanti bagaimana serunya Vuelta tahun depan, akankah Sepp Kuss mampu mempertahankan gelar juaranya?