Rute Grand Tour Vuelta a Espana Diumumkan, Ini Rutenya
Rabu, 11 Januari lalu, telah diumumkan rute untuk Grand Tour akhir tahun, Vuelta a Espana. Balapan yang akan digelar di Spanyol ini dimulai tanggal 26 Agustus dan berakhir di 17 September.
Seperti biasa, Vuelta adalah Grand Tour penutup tahun. Pembukanya adalah Tour de France di Prancis. Di tengah tahun sekitar Mei akan ada Giro d’Italia di Italia.
Nah, saat pengumuman tanggal Vuelta a Espana, sekaligus pemaparan rute dan titik start finish. Serta rute hariannya selama tiga minggu balapan itu.
Total jarak tempuhnya adalah 3.153,8 km. Dan balapan ini dibuka dengan team time trial (TTT) di Barcelona sepanjang 14,6 km.
Lantas untuk Individual Time Trial (ITT) akan digelar etape 10 di Valladolid sepanjang 25 km. Sisanya, rute yang sangat bersahabat untuk para climber.
Total ada tujuh etape pegunungan. Dan ada sepuluh etape yang harus finis di puncak gunung. Setengah dari sepuluh itu baru digelar tahun ini. Jadi memang penyelenggara benar-benar mencari rute gunung.
“Etepa pegunungan adalah ciri khas dari balapan La Vuelta. Dan ini akan membuat balapan tahun ini jadi lebih menarik,” yakin Javier Guillen, Direktur La Vuelta.
Tiga etape pegunungan akan dibuka di etape tiga sepanjang 158,8 km dengan menanjak ke Coll d’Ordino dan finis di Arinsal. Total elevasi hari itu 2.000 meter.
Lanjut etape enam juga menanjak. Berangkat dari La Valle d’Uixo dan finis di puncak Alo de Javalamre. Total elevasinya? 1.950 meter!
Dua hari kemudian, etape 8, pembalap harus menaklukkan lima tanjakan dalam sehari. Termasuk satu tanjakan kategori 1 yakni Xorret de Cati.
Setelah istirahat pertama. Seluruh pembalap boyongan ke Valladolid. Di sini harus menaklukkan dua etape pegunungan. Etape 13 penting karena finis di puncak Tourmalet dan hari itu harus menanjak setinggi 2.100 meter.
Esoknya, etape 14, seluruh pembalap “dihajar” lagi dengan tanjakan dengan total elevasi lebih dari 1.500 meter. “Tourmalet dan Angliru jadi puncak Vuelta tahun ini,” yakin Guillen.
Di masa pekan ketiga. Giliran tanjakan Angliru yang harus dituntaskan di etape 17. Berangkat dari kota Ribadesella dan melahap rute sejauh 122.6 km.
Sebelum Vuelta a Espana berakhir di Madrid (etape 21), pembalap masih juga dihajar dengan tanjakan di etape 18. Kali ini finis di puncak La Cruz de Linares.
“Kami terus mencari puncak baru. Dalam pencarian inilah kami menemukan titik finis baru. Seperti Larra-Belagua, Cruz de Linares, dan Bejes. Dan jalur pegunungan seperti Issarbe dan Larrau, semua ini demi tontonan yang menarik,” tutup Guillen.