Rusuh Kanjuruhan..!! 1 Botol 30 Juta, Ini Hitungan Denda Arema

Sanksi berat menanti Arema FC akibat kerusuhan suporter di laga melawan Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Liga 1, pekan lalu. Tidak hanya ancaman hukuman laga tanpa penonton, namun denda juga bisa mencapai setengah miliar. Kenapa ? Jika merujuk Bab Kedua dalam Kode Disiplin PSSI 2018, yang mengatur tentang tingkah laku buruk penonton, maka Arema akan terkena sanksi denda di tiga kategori. Saat kerusuhan terjadi, Aremania merangsek masuk dari segala penjuru stadion dan membuat situasi menjadi kacau tak terkendali. Bahkan, memakan korban ratusan penonton pingsan dan pelatih Persib Mario Gomes terluka karena lemparan. Saat itu penonton membakar kertas-kertas di berbagai penjuru stadion, serta menyalakan flare dan kembang api ketika laga berakhir. Aksi itu dilanjutkan dengan penyalaan smoke bomb saat berupaya mengepung anggota tim di pintu keluar saat akan meninggalkan stadion. Dalam Kode Disiplin PSSI 2018, disebutkan bahwa untuk botol minuman atau kaleng kosong nilainya Rp 30 juta untuk 1 sampai 10 botol. Sedangkan bila ada isinya, nilainya Rp 50 juta.

Sedangkan untuk batu atau benda keras lainnya adalah Rp 50 juta. Sedangkan gelas plastik atau kertas nilainya Rp 20 juta untuk 1 sampai 10 benda. Sedangkan bila kombinasi benda tersebut di atas nilai dendanya Rp 50 juta untuk 1 sampai 10 benda.

Sementara untuk 'pitch invasion' alias memasuki lapangan tanpa izin perangkat pertandingan adalah Rp 30 juta untuk 1 orang yang masuk lapangan permainan. Sedangkan bila 2-5 orang dendanya Rp 50 juta. Selain itu, penggunaan benda-benda yang mengandung api atau dapat mengakibatkan kebakaran (kembang api, petasan, bom asap, flare dan sebagainya), maka sanksi denda Rp 200 juta untuk diatas lima kali penyalaan. (tom)

Rusuh Kanjuruhan..!! 1 Botol 30 Juta, Ini Hitungan Denda Arema

Komentar

Berita Terbaru