Rusuh, Persebaya Terancam Sanksi Laga Usiran
Kerusuhan Bonek Mania usai Persebaya tumbang dari PSS Sleman dengan skor 2-3 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa 29 Oktober 2019, membuat Bajul Ijo terancam dijatuhi sanksi berat dari PSSI.
Media Officer Persebaya, Nanang Priyanto mengaku siap menjalani hukuman sesuai regulasi yang ditetapkan oleh PSSI. Ia juga menyadari di pertandingan ini banyak hal yang membuat klub merugi akibat ulah suporter.
"Kami tentu siap menjalankan hukuman sesuai regulasi yang ada di operator liga (PT Liga Indonesia Baru) dan PSSI, tinggal kita tunggu suratnya saja," kata Nanang usai pertandingan.
Nanang juga menjelaskan, timnya juga siap andai menerima sanksi pertandingan usiran tanpa penonton. Tinggal nanti ia akan menentukan stadion mana yang akan dipilih untuk laga home selama menjadi tim musafir.
"Ya kami siap, tapi kami juga berharap ndak sampai kena laga usiran tanpa penonton. Kita tunggu putusan Komisi Disiplin (Komdis) saja pekan depan," ujar Nanang.
Sementara soal stadion yang dipilih, Nanang menjelaskan masih akan melakukan koordinasi dengan manajemen tim andai benar-benar menerima sanksi seberat itu
"Nanti kita koordinasikan soal tempat laga usiran Persebaya, kita tunggu hasil Komdis (PSSI) pekan depan," imbuh dia.
Hukuman lain yang kemungkinan bakal dijatuhkan oleh Komdis berupa denda. Sebab, tak hanya melakukan kerusuhan, oknum suporter Persebaya juga menyalakan flare dan smoke bomb.
Diketahui, amuk suporter usai pertandingan Persebaya lawan PSS Sleman (kalah 2-3) merupakan akumulasi kekecewaan mereka terhadap capaian Persebaya yang tak kunjung membaik. Maklum, sebelumnya Persebaya gagal meraih poin maksimal dalam lima laga beruntun. Ditambah dengan kekalahan dari PSS Sleman, total Persebaya sudah enam pertandingan tanpa kemenangan.
Ini menjadi paceklik kemenangan terpanjang Persebaya sejak berkiprah di Liga 1 musim lalu. Dan yang paling parah, cara mereka kalah di pertandingan ini yang sulit diterima oleh suporter.
Maklum, penonton merasa tak mendapat tontonan berkualitas di laga ini menyusul penampilan di bawah standar yang ditunjukkan para pemain Persebaya di laga ini. "Mainnya jelek banget, semua jelek. Seperti bukan Persebaya. Rugi beli tiket mahal, mainnya kayak gitu," ujar Deny, Bonek asal Girilaya.
Advertisement