Rusia Tembaki Odesa, Ukraina Berlakukan Jam Malam
Walikota Kyiv, ibukota Ukraina, Vitaliy Klitschko memberlakukan jam malam baru pada Senin yang akan berlaku mulai Senin malam hingga Rabu pagi.
Pada hari Senin 21 Maret 2022, pihak berwenang di kota pelabuhan Laut Hitam, Odesa, mengatakan bahwa beberapa rumah warga sipil rusak dalam serangan oleh pasukan Rusia. Dewan kota mengatakan api akibat serangan itu dengan cepat dipadamkan, dan tidak ada korban jiwa.
“Kami tidak akan meninggalkan Odesa dan kami akan berjuang untuk kota kami,” kata Walikota Hennady Trukhanov saat mengunjungi daerah pemukiman yang tampaknya telah dihantam peluru.
Odesa, di Ukraina barat tidak jauh dari perbatasan dengan Moldova, sejauh ini telah terhindar dari kehancuran konflik.
Jam Malam
Walikota Kyiv, ibukota Ukraina, Vitaliy Klitschko memberlakukan jam malam baru pada Senin yang akan berlaku mulai Senin malam hingga Rabu pagi.
“Jam malam akan dimulai pukul 8:00 malam (1800 GMT) dan berlangsung hingga pukul 7:00 (0500 GMT) pada 23 Maret,” tulisnya di Telegram sebagaimana dikutip dw.com.
Kota itu memberlakukan jam malam beberapa hari sebagai sarana untuk mengidentifikasi penyabot Rusia yang menurut pihak berwenang sedang berkeliaran di kota.
Fakta Kehancuran Pangkalan Militer di Ukraina Barat
Sebuah pangkalan militer di wilayah Rivne, Ukraina barat, terkena rudal dari angkatan udara Rusia pada hari Senin 21 Maret 2022.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan bahwa “rudal jelajah yang diluncurkan dari udara dan berpresisi tinggi” menghantam pusat pelatihan yang digunakan oleh tentara Ukraina dan juga tentara asing. Badan Ukraina Ukrinform mengatakan bahwa dua serangan telah mengenai jarak tembak.
Serangan itu dikonfirmasi oleh Walikota Rivne, Alexandr Tretiak, melalui akun Telegramnya, EFE melaporkan.
“Berdasarkan informasi awal, beberapa orang mengalami luka-luka. Nanti akan kami update lebih detail lagi,” ujarnya.
Sementara itu layanan darurat di distrik Podil yang padat di ibukota Ukraina mengatakan pada Senin pagi bahwa setidaknya delapan orang telah tewas setelah penembakan menghantam sebuah pusat perbelanjaan di daerah perumahan. Jumlah korban tewas direvisi sepanjang hari.
“Penembakan musuh” telah menyebabkan kebakaran di beberapa lantai gedung 10 lantai dan membakar beberapa mobil, layanan darurat itu memposting di Facebook.
Kekuatan ledakan meninggalkan kawah besar dan tumpukan puing masih membara pada hari Senin ketika petugas penyelamat mencari di antara puing-puing.
Advertisement