Rusia Rebut Desa-desa Donbas, Sekjen PBB Temui Presiden Ukraina
Situasi di Ukraina belum mereda. Pasukan Rusia telah menembus lebih dalam ke Ukraina timur saat mereka berusaha untuk menguasai wilayah Donbas. Dalam situasi demikian, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah tiba di Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Sekjen PBB juga akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba dan mengunjungi lokasi yang dirahasiakan di luar ibu kota.
Awal pekan ini, Guterres bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Keduanya dikatakan telah membahas kemungkinan evakuasi kompleks baja Azovstal yang terkepung di kota Mariupol.
Keduanya “pada prinsipnya” telah setuju agar Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Palang Merah Internasional berpartisipasi dalam evakuasi itu.
Pejabat PBB dilaporkan mengadakan diskusi lanjutan dengan pihak berwenang di Moskow dan Kyiv “untuk mengembangkan kerangka operasional untuk evakuasi warga sipil yang tepat waktu.”
Diperkirakan 2.000 tentara dan 1.000 warga sipil berlindung di bunker di bawah pabrik yang hancur.
Setelah pertemuannya dengan Putin, Guterres melakukan perjalanan ke Polandia dan ke Kyiv dengan kereta api.
Rusia Rebut Desa-desa di Donbas dan Donetsk
Pasukan Rusia telah menembus lebih dalam ke Ukraina timur saat mereka berusaha untuk menguasai wilayah Donbas, kata Kementerian Pertahanan Ukraina.
Menurut laporan kementerian, sebagaimana dirilis dw.com, pasukan Ukraina telah diusir dari Desa Velyka Komyshuvakha dan Zavody di wilayah Kharkiv serta Zarichne dan Novotoshkivske di wilayah Donetsk.
Mereka mengatakan, pasukan Rusia terus menembaki daerah sekitar pabrik baja Azovstal di kota pelabuhan selatan Mariupol, di mana diperkirakan 2.000 tentara Ukraina dan 1.000 warga sipil dikatakan bersembunyi di bunker.
Sementara itu serangkaian ledakan terdengar di kota Belgorod, Rusia, dekat perbatasan Ukraina Rabu 27 April 2022 pagi, kata gubernur regional Vyacheslav Gladkov dalam sebuah pesan di Telegram.
Penyebab ledakan itu belum diketahui.
Pada awal April, Rusia mengklaim helikopter militer Ukraina terbang melintasi perbatasan dan mengebom depot bahan bakar di kota. Namun Ukraina telah membantah melakukan serangan itu.