Rusdi Kirana Ancam Batalkan Pembelian Boeing
Pemilik Lion Air mengancam akan membatalkan 22 miliar dollar AS pesanan pesawat dari Boeing. Ia mengatakan, itu sebagai respon terhadap Boeing yang melaporkan soal kecelakaan Lion yang terjadi beberapa waktu secara tidak fair dan berdampak merugikan terhadap operator penerbangan berlogo singa merah ini.
"Saya merasa dikhianati," kata pemilik Lion Air, Rusdi Kirana, melalui telepon hari Rabu. “Saya menyiapkan dokumen untuk mengusulkan pembatalan. Semuanya masih dalam pertimbangan sekarang. ” katanya seperti dikutip dari Bloomberg.
Indikasi ketegangan kerjasama antara Lion Air dengan Boeing sangat mencolok. Lion Air adalah pembeli terbesar ketiga dari 737 yang diperbarui, di belakang Southwest Airlines dan Flydubai. Maskapai ini dijadwalkan untuk mendapatkan tujuh pesawat jet tahun depan, diikuti oleh 24 pada tahun 2020 dan 35 tahun berikutnya, kata George Dimitroff, pengamat penerbangan dari Flight Ascend Consultancy.
"Lion Air adalah pelanggan yang berharga dan kami mendukung mereka melalui masa sulit ini," kata Boeing dalam sebuah pernyataan. “Hati kami pergi ke semua orang yang terkena dampak ini, dan keselamatan tetap menjadi prioritas nomor satu kami.
Kami mengambil setiap langkah untuk sepenuhnya memahami semua aspek dari kecelakaan ini, dan bekerja sama dengan tim penyelidik dan semua pihak berwenang yang terlibat. ”
Pertanyaan seputar kecelakaan pesawat 737 Max yang baru berusia dua bulan ini telah membuat pabrikan pesawat yang berbasis di Chicago ini sahamnya menurun 4,7 persen sejak kecelakaan 29 Oktober lalu. (amr)
Advertisement