Rusak Rumah Warga, 19 Pesilat di Jember Diamankan Polisi
Rizka, salah seorang warga Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember mendadak terbangun dari tidurnya, Selasa, 22 Agustus 2023 tengah malam. Ia terbangun oleh teriakan dan suara bising konvoi sepeda motor.
Rizka tak berani keluar rumah untuk memastikan. Ia hanya mengintip dari celah jendela rumahnya.
Terlihat puluhan warga berseragam serba hitam melintas di dekat rumahnya. Riza semakin takut, setelah mendengar suara kaca yang dipecahkan.
Selama 10 menit Rizka memantau kejadian menakutkan itu dari balik jendela rumahnya. ]Kemudian terlihat sejumlah polisi berpakaian preman datang ke lokasi.
Kondisi semakin menakutkan setelah polisi melepaskan tembakan. Letusan tembakan itu merupakan peringatan yang dilakukan polisi untuk membubarkan massa.
Berdasarkan video yang beredar, setidaknya polisi melepaskan lima kali tembakan sambil berteriak meminta massa membubarkan diri. Peringatan itu berhasil, massa mulai kocar-kacir kabur meninggalkan lokasi kejadian.
“Ada 10 menit, banyak polisi berpakaian preman sambil jalan kaki mas melepaskan tembakan ke atas supaya massa bubar," kata Rizka.
Diketahui, puluhan massa berpakaian serba hitam itu merusak rumah milik warga Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember, berinisial IG. Tak hanya itu, massa juga sempat melukai seorang pengendara bernama Abd. Rose, warga Dusun Curah Bamban, Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul saat melintas di lokasi.
"Saya gak tau, saya sudah minggir kok tiba tiba ada yang mukul saya dari belakang. Kemudian banyak yang mengeroyok saya dan menginjak menginjak saya," jelas Rose.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga tentang perusakan rumah warga di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul oleh gerombolan pemuda tak dikenal. Atas informasi itu, Tim Kalong langsung turun ke lokasi kejadian melakukan pembubaran.
Setelah melepaskan tembakan peringatan, massa akhirnya membubarkan diri. Kendati demikian, ada 15 pemuda yang bergabung dalam kelompok massa itu berhasil diamankan berikut sepeda motornya.
Mereka kemudian dibawa ke Polres Jember untuk dimintai keterangan. Setelah meminta keterangan sementara, jumlah pemuda yang diamankan terus bertambah. Hingga Rabu, 23 Agustus 2023 sore sudah ada 19 pemuda yang diamankan.
Dika memastikan, 19 pemuda tersebut hingga saat ini statusnya sekadar saksi. Polisi masih mendalami peran dan keterlibatan mereka dalam peristiwa perusakan rumah di Kecamatan Tanggul.
“Hingga saat ini kami sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam kasus perusakan yang terjadi di Kecamatan Tanggul. Namun, masih kita dalami terkait peran mereka dalam kasus tersebut,” ujar Dika, Kamis, 23 Agustus 2023.
Hingga Kamis, 23 Agustus 2023 siang, pemilik rumah yang menjadi korban perusakan belum melaporkan ke Polres Jember. Karena itu, polisi sekadar mendalami dan menindaklanjuti keterangan yang disampaikan 19 pemuda yang diamankan.
“Sampai saat ini kita masih menunggu laporan dari masyarakat yang rumahnya dirusak. Sementara anggota kelompok yang diduga terlibat saat ini masih kita amankan,” pungkasnya.