Rusak Parah, Topan Bavi Hempas Wilayah Selatan Korsel
Kerusakan terjadi di wilayah selatan Korea Selatan pada Kamis 27 Agustus 2020 setelah Topan Bavi menyapu daerah ini. Akibatnya, gangguan listrik dan menghancurkan sejumlah fasilitas. Beruntung, tak ada laporan korban jiwa.
Badai bergerak dengan kecepatan 45 kilometer per jam di darat sekitar 70 kilometer barat daya Pyongyang pada pukul 7 pagi, menurut badan cuaca.
Seperti dilansir Yonhap News Agency, badai tropis ini mendarat di semenanjung Korea pada hari Rabu 26 Agustus 2020 dan melewati Laut Kuning sebelum kemudian bergerak ke utara wilayah Korea Utara.
Sebagian besar kerusakan dilaporkan terjadi di pesisir selatan. Lebih dari 100 fasilitas hancur dan 29 warga di Gokseong, Provinsi Jeolla Selatan, dievakuasi ke fasilitas terdekat karena kekhawatiran akan tanah longsor, menurut Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan.
Gangguan listrik juga dilaporkan terjadi pada lebih dari 1.600 rumah di wilayah selatan, termasuk Jeju dan Provinsi Chungcheong Selatan. Satu peternakan ikan di kota pesisir Taean, Provinsi Chungcheong Selatan, melaporkan 2 juta ikan pipih mati akibat gangguan tersebut.
Penerbangan, feri, dan kereta api juga mengalami penundaan.
Lebih dari 1.400 petugas penyelamat dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk memperbaiki kerusakan dan melakukan tindakan pengamanan.
Peringatan topan yang telah dikeluarkan di seluruh Seoul dicabut pada pukul 9 pagi waktu setempat.
Advertisement