RUPS PT LIB, Persebaya Minta Golden Share PSSI Dihapus
PT Liga Indonesia Baru (LIB) direncanakan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa 15 November 2022.
Dalam rapat ini ada agenda utama yang akan dibahas terkait sosok pengganti Ahmad Hadian Lukita selaku Direktur Utama yang kini ditetapkan sebagai tersangka dalam Tragedi Kanjuruhan, Malang.
Walau begitu, dalam RUPS para klub juga akan membahas berbagai hal lain terkait masalah internal maupun kelanjutan Liga 1 dan Liga 2.
Sebagai salah satu pemegang saham mayoritas, Persebaya Surabaya mengajukan dua tuntutan. Pertama berkaitan dengan penghapusan golden share 1 persen milik PSSI.
"Sikap kami tidak pernah berubah, yang kami harapkan dihilangkannya golden share 1 persen yang dimiliki PSSI untuk keadilan sepak bola nasional," kata Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri.
Golden share itu pembagian saham dengan keistimewaan buat PSSI. Mereka hanya punya saham 1 persen di PT LIB, tapi keputusan mereka bisa menganulir putusan klub sebagai pemegang saham terbesar 99 persen.
Selain itu, Yahya mendorong agar segera diputuskan Dirut baru agar ada kepastian terkait jadwal bergulirnya Liga 1.
"Yang paling penting dari RUPS ini adalah pembenahan liga, berfungsi perubahan struktur di LIB. Sehingga ada perbaikan di Liga Indonesia. Semoga bisa terjadi juga perubahan sepak bola nasional di KLB (PSSI) nanti," pungkas mantan Manajer Persik Kediri itu.
Seperti dikabarkan sebelumnya, peristiwa memilukan dalam sepak bola Indonesia usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022. Kekalahan Arema 2-3 memicu amuk suporter yang kemudian bersitegang dengan aparat kepolisian. Hasilnya 135 orang tewas.
Dari kejadian itu polisi menetapkan enam orang tersangka. Satu di antaranya adalah Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita.
Advertisement