RUPS BPRS Ngawi, Bupati Ony: BPRS Harus Inklusif
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengatakan, Badan Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) harus inklusif, menyentuh masyarakat dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Dulu kita mendirikan BPRS ini dengan maksud agar para pelaku usaha kecil atau mikro bisa mengakses permodalan dengan mudah,” ujarnya di acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) BPRS di ruang Data Pendopo Wedya Graha, Kamis 30 Maret 2023.
Dikatakanoleh Bupati Ony Anwar, keberadaan BPRS juga mesti fleksibel dan solutif, serta mampu memberikan edukasi pelaku usaha agar kooperatif demi kemajuan usahanya.
Bupati Ony Anwar berharap, penggunaan teknologi informasi dalam mendukung sistem administrasi di BPRS. ” Tracking by NIK misalnya, maka dibutuhkan sinergi dan kolaborasi juga,” tuturnya. Ditambahkan, Bupati Ony, juga perlunya menekankan terkait SOP yang baik, “Siapa mengerjakan apa harus jelas,” tandasnya.
Dalam RUPS ini disampaikan laporan pertanggungjawaban kinerja tahun 2022, alokasi pembagian laba, perubahan nama dan badan hukum dari PT (Perseroan Terbatas) menjadi Perseroda (Perusahaan Perseroan Daerah.
Selain dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono selaku pemegang saham pengendali, juga terlihat Sekda Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto. Kemudian Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani, Dirut BPRS, Parjiyanto beserta jajaran direksi BPRS Ngawi.