Rupiah dan IHSG Dibuka Menguat Hari Ini
Jakarta: Kabar gembira dari Bursa Saham dan dan dunia perbankan. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu pagi, bergerak menguat sebesar lima poin menjadi Rp13.335 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.337 per dolar Amerika Serikat (AS).
Demikian juga indikator di Bursa Saham. Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka menguat sebesar 20,10 poin merespon positif kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate).
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa rupiah bergerak stabil dengan kecenderungan menguat merespon positif kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate). "Meningkatnya rupiah menunjukan kepercayaan terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia cukup baik," katanya.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2017 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen, dengan suku bunga Deposit Facility turun 25 bps menjadi 3,75 persen dan Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,25 persen, berlaku efektif sejak 23 Agustus 2017.
Ia menambahkan bahwa aliran dana asing masuk ke dalam negeri yang masih cukup kuat akan menjaga pasokan valas sehingga akan menjadi penopang bagi rupiah untuk terapresiasi. "Prospek imbal hasil investasi di dalam negeri cukup positif, kondisi itu yang menarik minat investor untuk masuk ke dalam negeri," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, adanya keraguan pasar terhadap pemerintahan Presiden AS Donald Trump menerapkan kebijakan ekonominya turut mempengaruhi pergerakan dolar AS. Apalagi, harapan kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) juga cenderung mereda.
Sementara itu, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu dibuka menguat sebesar 20,10 poin merespon positif kebijakan Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate).
IHSG BEI dibuka naik 20,10 poin atau 0,34 persen menjadi 5.900,40 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 5,07 poin (0,52 persen) menjadi 985,71 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa keputusan Bank Indonesia menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi salah satu sentimen positif bagi pasar saham domestik.
"Diharapkan penurunan BI 7-Day Reverse Repo Rate bisa membantu pertumbuhan ekonomi nasional secara berkelanjutan," katanya.
Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Agustus 2017 memutuskan untuk menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 25 bps dari 4,75 persen menjadi 4,50 persen, dengan suku bunga Deposit Facility turun 25 bps menjadi 3,75 persen dan Lending Facility turun 25 bps menjadi 5,25 persen, berlaku efektif sejak 23 Agustus 2017.
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar masih mencemaskan konflik geopolitik di semenanjung Korea menyusul munculnya ancaman Korea Utara akan menembakkan rudal di dekat wilayah Guam, Amerika Serikat (AS).
"Ancaman keamanan dunia dapat memicu IHSG bergerak bervariasi dengan potensi penguatan terbatas," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 89,56 poin (0,46 persen) ke 19.473,40, indeks Kospi menguat 1,46 poin (0,06 persen) ke 2.366,79, dan Straits Times menguat 6,00 poin (0,20 persen) ke posisi 3.269,50. (ant/azh)
Advertisement